Pilkada PPU 2024
Hamdam Berpeluang Gabung ke Partai Demokrat untuk Maju Pilbup Penajam Paser Utara
Partai Demokrat Penajam Paser Utara secara terbuka umumkan untuk mendukung Hamdam maju dalam kontestasi Pilkada 2024
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Ia juga belum dapat memastikan, apakah setelah ini akan ada komunikasi lebih lanjut, antara pengurus partai dan Hamdam, terkait kelanjutan dukungan terbuka yang diberikan oleh Partai Demokrat.
"Kita juga tidak tahu apakah beliau butuh istirahat atau lanjut," tuturnya.
"Saya pikir itu keputusannya dari pak bupati, tapi kami di Partai Demokrat tentu mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh beliau selama ini," pungkasnya.

Identifikasi Calon Wakil
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam mengakui saat ini sudah melakukan beberapa persiapan, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mendatang.
Salah satunya yakni, mulai mengidentifikasi beberapa nama yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Meski Hamdam masih enggan menyebutkan nama-nama tersebut, namun sempat mencuat kabar bahwa dirinya akan berpasangan dengan Andi Harahap, mantan Bupati PPU periode sebelumnya.
Baca juga: Ketua Fraksi Demokrat DPRD PPU Nyatakan Siap Dukung Hamdam di Pilkada 2024
Hamdam menanggapi, bahwa berpasangan dengan Andi Harahap atau menjadikan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur itu menjadi wakil nya, dipastikan tidak mungkin.
Sebab, ia dan Andi Harahap, sama-sama ingin maju menjadi calon Bupati dan bukan wakil.
"Kalau opsi Andi hararap menjadi calon pendamping, saya pastikan itu tidak mungkin, karena kan pak Andi tidak mungkin menjadi wakil, saya pun begitu," ungkapnya Senin (18/9/2023).

Hamdam menjelaskan bahwa ia memastikan dirinya untuk maju menjadi calon Bupati Penajam Paser Utara, karena sudah pernah menduduki jabatan wakil bupati sebelumnya.
Keinginan itu juga merupakan dorongan, dari orang-orang terdekat, dan para pendukungnya.
Baca juga: 10 Pejabat Eselon II Pemkab Penajam Paser Utara Dilantik Bupati Hamdam
"Saya pastikan bahwa saya cuma ingin maju untuk menjadi PPU satu," sambungnya.
Beberapa nama yang tengah diidentifikasi untuk mendampinginya, kata Hamdam berasal dari berbagai kalangan.

Mulai dari kalangan politisi, pejabat birokrasi, tokoh masyarakat, juga tidak menutup kemungkinan berasal dari tokoh perempuan.
Nama-nama tersebut kata dia masih menjadi kemungkinan, sebab perlu beberapa pertimbangan, untuk kemudian mengantongi satu nama.
"Tentu semua kita pantau, salah satunya pejabat birokrasi, teman-teman dewan, dan kemungkinannya ada juga dari tokoh masyarakat, semuanya masih mungkin," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.