Berita Samarinda Terkini
Rencana Bongkar Paving Block di Taman Samarendah, Andi Harun Nilai Pemborosan Anggaran
Sidak ini, Walikota Andi Harun melihat hasil pengerjaan terkait pengaspalan kawasan Taman Samarendah, Kota Samarinda.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan sidak ke kawasan Taman Samarendah Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin 18 September 2023 sore.
Sidak ini, Walikota Andi Harun melihat hasil pengerjaan terkait pengaspalan kawasan Taman Samarendah, Kota Samarinda.
Bersama beberapa jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Walikota Andi Harun mengamati hasil dan memberikan evaluasi terhadap pengerjaan proyek ini.
Di samping itu, ia langsung menjelaskan dan menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait teknik pengaspalan di wilayah tersebut.
Baca juga: DPRD Samarinda Mengomentari Pengaspalan Paving Block Taman Samarendah
Sebab, sejak tahun 2014 kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tengah Kota Samarinda ini menggunakan paving block.
Banyak masyarakat mempertanyakan apakah teknik pengaspalan yang langsung dilakukan di atas paving block ini sudah tepat.
“Saya akan memberi dua keterangan,” ungkapnya dihadapan TribunKaltim.co.
Pertama, ia menjelaskan bahwa jika dilakukan pembongkaran paving block, dapat menyebabkan pemborosan anggaran.
Baca juga: Pemkot Samarinda Mulai Aspal Jalan di Sekitar Taman Samarendah
Bahkan ada yang menyarankan kenapa tidak dicor dulu baru diaspal, itu malah pemborosan.
"Setelah melakukan kajian, jika pakai cor tidak perlu pakai aspal,” jelas Walikota Andi Harun.
Kedua, ia menjelaskan bahwa jika langsung diaspal akan semakin memperkuat.
Sebab paving block berbahan dasar material pasir dan kerikil.
Baca juga: Power Rangers Beraksi di Taman Samarendah Samarinda, Bantu Dishub Gembos 3 Unit Motor
“Yang saya maksud adalah justru dengan tidak di bongkarnya paving block ini makin jadi pasir penguat," tuturnya.
Malahan pavingnya sudah menjadi dasar karena bahan paving dari sirtu dan kerikil kecil. "Itu menjadi dasar,” jelasnya.
Keluhan Kontur Bergelombang
Terkait dengan adanya keluhan masyarakat yang mengatakan kondisi paving block sebelumnya menjadi tidak rata dan bergelombang, Andi Harun membenarkan.
“Bahwa ada jalan yang bergelombang tidak rata di taman ini itu benar,” sebutnya.
Baca juga: Power Rangers Beraksi di Taman Samarendah Samarinda, Bantu Dishub Gembos 3 Unit Motor
Kemudian dia menjelaskan, hal tersebut diatasi dengan peran mobil konvektor yang berfungsi untuk memadatkan dan meratakan paving block yang bergelombang.
Jadi sebelum aspal dibuat lapen dulu supaya menggigit antara dasar bawah dan atas.
Lalu kemudian di overlay atau ditebar aspal sesuai dengan spesifikasi teknis. "Berapa sentimeternya,” pungkasnya.

Pandangan DPRD Samarinda
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya melakukan pengaspalan di kawasan Taman Samarendah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur sejak Rabu 13 September 2023 lalu.
Pengaspalan tersebut dilakukan untuk mengubah paving block yang sebelumnya dirasa kurang efektif menjadi mulus.
Mengingat bahwa kawasan Taman Samarendah merupakan jalan umum utama.
Sekaligus menjadi penghubung jalan protokol yang sering dilalui oleh pengendara.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra pun menanggapi hal ini.
Pengaspalan di Taman Samarendah itu lebih baik dari pada paving block.
"Karena jalan di taman itu termasuk jalan umum utama yang sering di lalui,” ungkapnya pada TribunKaltim baru saja, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Taman Samarendah Diusulkan Jadi Taman Pemuda, Andi Harun: Kami Hargai Keputusan Walikota Sebelumnya
Paving block yang telah terpasang sejak tahun 2014 di kawasan ini, seiring berjalannya waktu menjadi bergelombang dan cukup sering mengalami perbaikan.
Bahkan volume kendaraan yang lewat di kawasan Taman Samarendah terbilang cukup tinggi.
Secara teknis, Samri mengaku tidak mengetahui secara teknis terkait pengaspalan.

Namun menurut Samri, pada umumnya jika suatu jalan akan diaspal maka dasarnya harus datar dan keras.
“Yang saya tahu kalau mau di aspal dasarnya harus keras dan datar,” sebutnya.
Menurut pantauan TribunKaltim.co, netizen di media sosial mempertanyakan terkait pengaspalan yang dilakukan dengan langsung menimpa paving block.
Baca juga: Pengerjaan Drainase Taman Samarendah Rampung November, Kurangi Risiko Banjir Saat Hujan Deras
Tak sedikit yang mempertanyakan ketahanan dari material aspal jika langsung dipasang di atas paving block.
Meski demikian, Samri berharap agar apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Samarinda dapat berjalan dengan baik.
“Saya hanya berharap pekerjaan yang baik dan berkualitas," tegasnta.
"Karena anggaran yang disediakan pastinya untuk pekerjaan yang baik dengan hasil berkualitas,” pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.