Ketat Persaingan di Lini Serang AC Milan, Noah Okafor dan Luka Jovic Ancam Posisi Olivier Giroud

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli dinilai sudah saatnya memberikan istirahat kepada Olivier Giroud dan memberikan kesempatan kepada Noah Okafor atau Luka Jovic.

Padatnya jadwal AC Milan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan Stefano Pioli untuk terus menerus memasang Olivier Giroud sebagai starter.

Untuk menggantikan peran Olivier Giroud, Stefano Pioli bisa mencoba menurunkan Noah Okafor maupun Luka Jovic di lini serang AC Milan, pada laga selanjutnya.

La Gazzetta dello Sport menulis bahwa Giroud akan merayakan ulang tahunnya yang ke-37 pada Sabtu, 30 September mendatang, saat AC Milan menjamu Lazio, dan ia diperkirakan akan bermain sebagai pemimpin lini serang.

Sepertinya Pioli tidak akan mengistirahatkannya melawan tim papan atas seperti Lazio.

Stefano Pioli akan menurunkan para pemain terbaiknya.

Intinya adalah bahwa di belakang Giroud, terdapat kekosongan pencetak gol.

Sang pemain asal Prancis tidak akan cukup, khususnya di usianya yang hampir menginjak 37 tahun.

Ia telah tampil sebagai starter dalam empat pertandingan liga untuk AC Milan, termasuk pertandingan Liga Champions melawan Newcastle United.

Baca juga: Ada Apa Rafael Leao? Sisi Negatifnya Muncul di Laga Kontra Newcastle, AC Milan Mulai Khawatir

Baca juga: Update Liga Italia, Derita AC Milan Berlanjut, Tim Pioli Tuai Hasil Buruk, Kini Diterpa Badai Cedera

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia, Lini Serang Pioli Melempem, AC Milan Bakal Bajak Striker Juventus

Bersama Prancis, ia bermain selama 26 menit pertama dalam laga melawan Irlandia sebelum ditarik keluar karena mengalami cedera pergelangan kaki.

Jika ia dibutuhkan saat menghadapi Lazio, dan tentu saja pada pertandingan Liga Champions berikutnya melawan Dortmund, sebuah rotasi kontra Cagliari pada Rabu mendatang bisa saja dilakukan Pioli.

Siapa yang harus dipercayakan sebagai penyerang tengah?

Noah Okafor telah membuat empat penampilan di Serie A namun hanya bermain selama 67 menit, semuanya sebagai pemain pengganti.

Okafor meyakinkan AC Milan untuk berinvestasi padanya setelah mencetak gol ke gawang mereka di San Siro.

Namun, Rossoneri belum pernah menempatkannya dalam situasi di mana tim sedang berusaha keras untuk mencetak gol yang menentukan.

Ia tidak pernah menjadi pencetak gol yang produktif, faktanya jumlah gol tertingginya adalah 9 gol di liga bersama Red Bull Salzburg, jadi ekspektasi harus disesuaikan.

Sementara itu, tidak banyak yang dapat dikatakan mengenai Luka Jovic di AC Milan sejauh ini.

Baca juga: Naik Daun di Liga Italia, Striker Lecce Jadi Target AC Milan di Jendela Transfer Januari

Ia masuk pada 13 menit jelang bubaran dalam laga derby untuk mencoba menghidupkan kembali permainan dengan skor 3-1, dan berada di pinggir lapangan dua menit kemudian saat Nerazzurri mencetak gol keempat.

Karena kualitas teknik dan fisiknya, Pioli melihatnya sebagai deputi sejati Giroud.

Namun, pemain asal Serbia ini tiba pada hari terakhir bursa transfer dan langsung pergi untuk bergabung dengan tim nasional, sehingga ia tidak memiliki banyak waktu untuk mempelajari mekanisme permainan.

Ia menjalani musim terbaiknya pada 2018-19, mencetak 17 gol untuk Eintracht Frankfurt di Bundesliga.

Sejak saat itu, ia mengalami kesulitan di Real Madrid dan Fiorentina mengizinkannya bergabung dengan AC Milan secara gratis.

Baik Noah Okafor maupun Luka Jovic dinilai sudah siap untuk merebut tempat yang selama ini dimiliki Olivier Giroud.

Kabar Transfer AC Milan

Sementara itu, AC Milan memasukan striker Lecce asal Montenegro, Nikola Krstovic, ke dalam daftar belanja.

Nikola Krstovic berhasil memikat hati AC Milan, setelah tampil gemilang di awal musim Liga Italia Serie A 2023/2024.

Baca juga: Sisi Positif dan Negatif Hasil Imbang di Liga Champions, AC Milan Belum Move On dari Inter Milan

Dengan masuknya Nikola Krstovic sebagai target, menegaskan bahwa AC Milan belum puas dengan komposisi penyerangnya saat ini.

Nikola Krstovic sendiri menjadi salah satu pemain yang jadi sorotan, setelah berhasil mencetak tiga gol dari tiga penampilannya.

Tak hanya itu, Nikola Krstovic juga mencetak gol krusial bagi Lecce, sejauh ini.

Namun, AC Milan tak sendirian, Inter Milan juga dikabarkan tertarik dengan bakat Nikola Krstovic.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa klub AC Milan dan Inter Milan telah menyatakan ketertarikan mereka kepada Nikola Krstovic.

Tahun depan, kedua klub asal Milan tersebut harus membuat keputusan akhir untuk melengkapi lini serang mereka, masing-masing dengan Luka Jovic dan Alexis Sanchez.

Mereka berdua melihat Nikola Krstovic sebagai cara yang baik untuk memperkuat tim mereka.

Krstovic berusia 23 tahun dan memiliki tinggi badan 185 cm.

Baca juga: Update Liga Italia: Penyesalan AC Milan Melepas Marcus Thuram, Kini Gacor Bersama Inter Milan

Kontraknya dengan Lecce berlangsung hingga Juni 2027.

Krstovic bergabung dengan klubnya saat ini pada bulan Agustus lalu.

Ia didatangkan dari Dunajska Streda di Serbia dengan harga kurang dari 4 juta euro.

Di sisi lain, AC Milan selalu punya rencana lain dalam perekrutan pemain.

AC Milan, meskipun telah merekrut Luka Jovic pada musim panas lalu, masih mengejar penyerang tengah baru untuk tim mereka.

Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan seorang pemain yang dapat memimpin lini serang selama beberapa tahun.

Menurut Calciomercato.com, CEO AC Milan, Giorgio Furlani, sangat tertarik untuk mendatangkan pemain bintang Lille, Jonathan David.

Jonathan David, pemain internasional Kanada berusia 23 tahun, masuk dalam daftar incaran AC Milan untuk musim mendatang.

Baca juga: Lengkap, Rating Pemain AC Milan Usai Ditahan Imbang Newcastle, Pioli Sadar Diri Dicemooh Milanisti

Furlani berniat untuk memanfaatkan hubungan positif antara klub dan Lille untuk mengamankan transfernya.

David telah mencetak 3 gol dan memberikan satu asis dalam 6 pertandingan yang dimainkan musim ini.

Kontraknya dengan Lille akan berakhir pada Juni 2025.

Di sisi lain, AC Milan telah menetapkan target untuk memburu The New Marcos Cafu, yang terdapat di diri bek kanan Monaco, Vanderson, sekaligus memberikan persaingan ke Davide Calabria.

Vanderson dianggap memiliki kemiripan gaya bermain seperti Cafu, dan ini membuat AC Milan tertarik untuk mendatangkannya.

Nantinya AC Milan akan menempatkan Vanderson sebagai suksesor dari Davide Calabria, yang membutuhkan pelapis, bahkan pengganti.

Ya, walaupun bursa transfer telah ditutup, namun tim pemandu bakat AC Milan tetap bekerja keras untuk mengidentifikasi pemain-pemain yang berpotensi untuk memperkuat skuat Rossoneri di masa depan.

Untuk posisi bek kanan, AC Milan saat ini menggunakan Pierre Kalulu atau Alessandro Florenzi sebagai alternatif di belakang kapten Davide Calabria.

Baca juga: Sisi Positif dan Negatif Hasil Imbang di Liga Champions, AC Milan Belum Move On dari Inter Milan

AC Milan sempat tertarik dengan Wilfried Singo dan Iván Fresneda.

Namun, mereka akhirnya menandatangani kontrak dengan Monaco dan Sporting Lisbon.

Tampaknya Moncada telah mengidentifikasi bek kanan masa depan AC Milan, yang berasal dari Monaco.

AC Milan sedang memantau perkembangan pemain asal Brasil, Vanderson, yang memiliki kemampuan menyerang yang mengesankan.

Menurut PianetaMilan.it, pemain Monaco berusia 22 tahun ini memiliki kemiripan dengan rekan senegaranya, Marcos Cafu, mantan pemain Rossoneri.

Selain mencari pemain anyar di posisi bek kanan, AC Milan juga tengah memilih milih pemain di posisi striker murni.

Menurut rumor yang beredar, para manajer Rossoneri telah menargetkan Jonathan David, penyerang asal Kanada berusia 23 tahun yang saat ini bermain untuk tim Prancis, Lille.

Meskipun demikian, Calciomercato.comi melaporkan bahwa ada klub lain yang tertarik dengan target AC Milan, yaitu Newcastle dari Premier League.

Klub yang mendatangkan Tonali dengan biaya sekitar 70 juta euro pada musim panas ini tertarik pada Jonathan David, yang telah mencetak 3 gol dan 1 assist dalam 6 penampilan musim ini. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS