IKN Nusantara

Menteri PUPR Perintahkan Jalan Tol IKN Nusantara Dibuat Spesial, Jembatannya Didesain Nyoman Nuarta

Menteri PUPR perintahkan jalan tol IKN Nusantara dibuat spesial, jembatannya didesain Nyoman Nuarta

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi desain konsep Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Menteri PUPR perintahkan jalan tol IKN Nusantara dibuat spesial, jembatannya didesain Nyoman Nuarta 

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota indah dan cantik.

Termasuk dalam hal infrastruktur jalannya.

Terbaru, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta jalan tol di IKN harus spesial, tak boleh sama dengan jalan tol yang sudah ada di Indonesia lebih dulu.

Basuki sangat menekankan desain, kualitas, serta estetika lingkungan dari jalan tol Ibu Kota Nusantara.

Mengingat kini sedang berlangsung tiga proyek Jalan Tol IKN.

Meliputi Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,7 km.

Baca juga: Hari Ini Jokowi Kunjungan Kerja ke Samarinda dan IKN, Tinjau Pasar dan Groundbreaking Proyek

Baca juga: OIKN dan YAD Sepakat Jalani Program Perlindungan dan Pengelolaan Kawasan Lindung di IKN Nusantara

"Harus ada yang membedakan jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya," jelas Basuki saat meninjau lokasi pekerjaan pada Rabu (20/09/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Untuk itu, dia ingin pembangunan Jalan Tol IKN tetap memerhatikan serta memastikan kualitas dan lingkungan sekitarnya.

Termasuk tanamannya juga harus berbeda dengan yang selama ini sudah ada.

"Jadi, desainnya harus kita perhatikan betul.

Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau di sini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif," tandasnya.

Basuki mengatakan, pekerjaan Jalan Tol IKN ini sudah bagus.

Namun, dia menginstruksikan untuk penambahan drainase pada badan jalan, dan juga perlu percepatan pelaksanaan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

"Mohon ditambahkan drainase sambil menyelesaikan konstruksi badan jalannya, supaya tidak terjadi genangan air saat hujan.

Dan tolong diatur juga skema percepatan pekerjaannya, jadi targetnya disesuaikan. Diatur juga penggunaan alat konstruksi dan jumlah pekerjanya agar maksimal," tutur Menteri PUPR itu.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menyampaikan, pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A dilaksanakan terlebih dahulu karena terdapat jembatan-jembatan penghubung dalam paket pekerjaannya.

Baca juga: Agenda Jokowi Hari Ini, Tinjau Pasar Samarinda dan Groundbreaking Proyek IKN Nusantara

Baca juga: Presiden Jokowi akan Kunjungi IKN Nusantara Besok, Tinjau Persemaian Mentawir

Sehingga nantinya jembatan-jembatan tersebut dapat mempercepat sekaligus mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN.

"Setelah selesai, nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B.

Nanti akan tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN.

Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan," terangnya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Reiza Setiawan menambahkan, progres konstruksi Seksi 3A sebesar 22 persen, Seksi 3B sebesar 36 persen, dan Seksi 5A sebesar 53 persen.

"Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024," ujarnya.

Pada paket pekerjaan Seksi 3A dibangun pula Jembatan Sungai Wain dengan panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan.

Serta, Jembatan Dirgahayu pada paket pekerjaan Seksi 5A.

Desain kedua jembatan ini dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta.

"Saat ini pelaksanaan konstruksi sedang berjalan. Pembebasan lahan juga terus dikerjakan.

Nanti akan dilanjutkan juga dengan paket pekerjaan overpass, beautifikasi, termasuk tambahan ramp-nya," pungkas Reiza.

Baca juga: Antusias Masyarakat Bertemu Presiden Jokowi di Pasar Merdeka Samarinda, Agustina: Senang Bisa Ketemu

Baca juga: IKN Nusantara Resmi Pindah ke Kaltim, Wapres Bakal Pimpin Daerah Khusus Jakarta, Jokowi Kebut RUU?

Jokowi Resmikan Investasi Swasta

Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan sejumlah proyek investasi swasta di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, pekan ini.

Proyek investasi tersebut merupakan garapan para crazy rich di Indonesia.

Mereka akan membangun berbagai fasilitas, seperti hotel berbintang, mal, rumah sakit, hingga hunian terpadu.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo akan melakukan sederet rangkaian kegiatan di IKN pada 21-23 September 2023.

Paling utama adalah agenda peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan sarana dan prasarana di sana yang merupakan dana dari investor dalam negeri atau penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Yang bisa saya sampaikan kemungkinan besar memang persetujuan dari presiden ya.

Dia akan ke sana tanggal 21 sampai 23 September," ujarnya ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (18/9/2023).

Berdasarkan paparan slide Otorita IKN, tercantum jadwal Jokowi ketika sampai di IKN, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Pada 21 September, Jokowi akan groundbreaking proyek konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), berupa pembangunan mal, hotel, dan perkantoran.

Konsorsium yang dimaksud yakni Agung Sedayu Group, Anthony Salim, Sinarmas (Franky Wijaya), Pulau Intan (Pui Sudarto), Djarum (Budi Hartono), Wings (Wiliam Katuari), Adaro (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Astra (Soeryadjaya).

Kemudian 22 September, groundbreaking pembangunan tempat pelatihan sepak bola berstandar FIFA dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Masih waktu yang sama, juga dilakukan groundbreaking pembangunan rumah sakit bertaraf internasional dari RS Internasional Hermina.

Lalu, 22 September ada penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh PT Pertamina (Persero) untuk pembangunan pusat penelitian untuk keberlanjutan energi ramah lingkungan.

Baca juga: Terjawab, Tarif Taksi Terbang di IKN Nusantara Setara Taksi Premium di Jakarta, Kecepatan 200 Km/Jam

Baca juga: Deretan Proyek Diresmikan Jokowi di IKN Nusantara, Lapangan TC PSSI Hingga Investasi Konglomerat

"Banyak acara beliau, enggak cuma itu (groundbreaking).

Ada nanti misalnya, direncanakan juga tentang PSSI training centre-nya, insya Allah akan peletakan batu pertama di situ (IKN)," ucap Bambang.

"Jadi ini rangkaian kegiatan yang beliau juga ingin melihat.

Biasanya beliau tiap dua bulan sekali melihat ke lapangan ya. Jadi itu yang beliau lihat.

Jadi tidak hanya groundbreaking saja," lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Basuki, Jalan Tol di IKN Harus Berbeda dari yang Lainnya"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved