Pilpres 2024

Hasil Survei SMRC: Mayoritas Pendukung Gerakan PA 212 Pilih Prabowo, Ganjar Lemah

Inilah survei dukungan kelompok gerakan 212 untuk capres cawapres di Pilpres 2024 terbaru September 2023.

Editor: Heriani AM
Kolase Tribunnews
Bacapres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Inilah survei dukungan kelompok gerakan 212 untuk capres cawapres di Pilpres 2024 terbaru September 2023. 

Saat dilakukan simulasi berhaapan dengan Ganjar, Prabowo memperoleh 50,9 persen dukungan di mata warga NU sebagai capres yang didukung Jokowi.

Sedangkan Ganjar yang merupakan bakal capres dari PDIP mendulang 41,2 persen dukungan sebagai capres uang didukung Jokowi.

Sisanya sebanya 7,9 persen responden tidak menjawab. Di kalangan warga Muhammadiyah, Prabowo memperoleh 56,3 persen dukungan dari warga Muhammadiyah sebagai capres didukung Jokowi.

Sementara itu, Ganjar memperoleh keyakinan 25 persen dari warga Muhammadiyah terkait sosok bakal capres yang didukung Jokowi.

Sementara 18,7 persen responden sisanya tidak menjawab.

Ardian mengatakan, survei itu dilakukan secara wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.

Metodologi survei ini adalah multistage random sampling. Ardian mengungkapkan responden dipilih secara acak.

Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Beri Rapor Merah untuk Kebebasan Berpendapat di Era Jokowi, Singgung Wakanda

Dalam salah satu pertanyaannya, responden diminta menjawab apakah merasa bagian dari ormas agama NU, Muhammadiyah, atau ormas lainnya.

Adapun margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.

Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.

Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas Islam lain 3 persen, non-ormas Islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas Islam 0,6 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.

Survei ini melibatkan 56,9 persen responden yang terafiliasi NU dan 5,7 persen responden yang merasa terafiliasi Muhammadiyah.

Kemudian, lembaga tersebut juga melibatkan responden yang merasa terafiliasi ormas Islam lain 3 persen, non-ormas Islam 33,8 persen, sedangkan yang tidak tahu atau jawab sebagai bagian dari ormas Islam 0,6 persen.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved