Sekda Mahulu Stephanus Madang Jadi Pengurus Forsesdasi Kaltim, Gali dan Identifikasi Isu Strategis

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Dr Stephanus Madang, S.Sos., M.M dikukuhkan dalam kepengurusan Dewan Pengurus Komisariat Wilayah (Komwil) Kalimantan Timur (Kaltim) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi).

Itu untuk periode 2022- 2025 sebagai Ketua Bidang Kesejahteraan.

Pengukuhan yang difasilitasi Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Provinsi Kaltim ini, dihadiri dan dipimpin Sekda Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, M.PP di Hotel Mercure Samarinda, Senin (11/9/2023).

Terkait hal ini, Sekda Stephanus Madang mengatakan, ini pengalaman pertamanya duduk di dalam kepengurusan Komwil Kaltim Forsesdasi. Kedepan ia akan menginventarisasi isu – isu yang terjadi di daerah.

Baca juga: Pembangunan Jalan di Mahulu Pangkas Jarak ke IKN Nusantara

“Ya kebetulan baru pertama duduk dalam kepengurusan ini. Yang akan kita lakukan yaitu menginventarisasi isu- isu strategis yang terjadi di regional secara Kaltim maupun secara parsial di daerah kita,” kata Sekda.

Hal ini akan diusulkan dalam pembahasan program kerja pengurus Forsesdasi 2022 – 2025.

“Akan dibahas bersama karena nanti akan ada masukan dari anggota dan pengurus yang lain untuk selanjutnya ditetapkan sebagai program kerja,” ujar Sekda.

Sekda melanjutkan, sekarang mulai menggali dan mengidentifikasi isu strategis yang ada.

Seperti permintaan ketua, supaya mulai mengidentifikasi dan menggali isu strategis serta permasalahan untuk dirumuskan ke dalam program kerja.

Baca juga: Strategi Turunkan Angka Stunting Pemkab Mahulu Melakukan 8 Aksi Konvergensi

"atau langkah tindak lanjut dari pengukuhan hari ini,” tutur Sekda Stephanus Madang.

Menyinggung forum ini membantu kepala daerah dalam kebijakan dan program- programnya, Sekda Stephanus Madang, mengungkapkan, yang utama tugas sekda salah satunya adalah merumuskan dan menjamin terlaksananya kebijakan kepala daerah, artinya kebijakan program-program yang sifatnya politis

Itu dirumuskan dalam langkah kerja konkret di birokrasi, tentu ini perlu sinergi yang kuat kepala daerah baik gubernur, bupati/wali kota.

Sekalipun kita tahu 2024/ 2025 ini adalah masa transisi untuk pilkada, tetapi siapapun pejabat ataupun yang masih mengemban.

Baca juga: Pemkab Mahulu dan Kukar Ingin Ada Dukungan Sambut IKN Nusantara di Kaltim

"Itu tentunya akan berkontribusi terhadap kebijakan-kebijakan kepala daerah di daerah masing- masing dan juga secara umum Kaltim,” ungkap Sekda Stephanus Madang.

Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Komwil Forsesdasi Provinsi Kaltim Nomor : 061/ 1232 / KOMWIL. FORSESDASI/ 2022, dengan Ketua Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara, Wakil Ketua Sekda Kota Samarinda, Sekretaris Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara.

Usai pengukuhan Pengurus Dewan Komwil Kaltim Forsesdasi oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, dilanjutkan dengan rapat kerja daerah Komwil Kaltim Forsesdasi.

Turut hadir mendampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Mahulu Kristina Tening, S.H., M.Si dan Kepala Bagian Organisasi Setkab Mahulu Rudy Warjono, S.Si.

(prokopim/tha/advertorial)