Penurunan angka stunting

Strategi Turunkan Angka Stunting Pemkab Mahulu Melakukan 8 Aksi Konvergensi

Penurunan angka stunting menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Mahulu. Ada delapan aksi konvergensi yang dilakukan jajaran pemerintah daerah.

|
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
PROKOPIM PEMKAB MAHULU
Asisten Asisten III Sekretariat Kabupaten Mahulu Kristina Tening, membuka Sosialisasi dan Bimtek Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Mahulu Tahun 2023 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Penurunan angka stunting menjadi atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu).

Ada delapan aksi konvergensi yang dilakukan jajaran pemerintah daerah, dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Asisten Bidang Administrasi Umum Mahulu (Asisten III) Sekretariat Kabupaten Mahulu, Kristina Tening mengungkapkan, delapan aksi konvergensi yang dilakukan dalam menurunkan stunting.

Antara lain analisis situasi, rencana kegiatan, kemudian rembuk stunting.

Baca juga: Lurah Sungai Dama Lempar Saran ke Kader-kader Posyandu Terkait Stunting

Sebagai dasar hukum, pemerintah daerah membuat Perbup atau Perwali tentang peran desa dalam penurunan stunting.

Konvergensi lainnya adalah membentuk kader pembangunan manusia, manajemen data, pengukuran dan publikasi serta review kinerja tahunan.

Ini disampaikan Kristina yang mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh saat membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Analisis Situasi dan Rencana Kegiatan (Aksi 1 dan Aksi 2) serta Input Data Pada Web Bangda Kemendagri.

Sosialisasi dan bimtek ini merupakan langkah konkret kita untuk memastikan bahwa upaya berfokus pada implementasi Aksi 1 dan Aksi 2, serta melalui 8 Aksi Konvergensi.

Baca juga: Pemkab Kubar Optimis Capai Target Prevalensi Penurunan Stunting 14 Persen di Tahun 2024

"Kita akan mendorong langkah-langkah konkret dalam meningkatkan gizi, akses sanitasi, pemberdayaan masyarakat, dan penyediaan layanan kesehatan yang terpadu dan holistik,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya.

Peningkatan Kualitas SDM

Sementara itu, Kabid Ekonomi, Pengembangan SDM, Pemerintahan dan Aparatur (EPSDMPA) Bappelitbangda Mahulu, Linge Bahalan, menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah meningkatkan kualitas SDM tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Mahulu.

Utamanya terkait penginputan data-data stunting di Website Bangda Kemendagri.

“Kurang lebih seperti SIPKD juga, jadi tidak asing lagi kita. Sama prosesnya dengan SIPKD, nanti data – data stunting yang kita peroleh itu yang di input di user kita masing-masing,” kata Linge Bahalan.

Baca juga: Hidroponik jadi Senjata Atasi Kasus Stunting di Desa Muara Enggelam Kukar

Tujuan berikutnya kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk berkoordinasi, bersinergi, dan sinkronisasi di antara dinas pemangku percepatan penurunan stunting.

“Ini yang perlu kita laksanakan, mudah-mudahan melalui anggaran APBD dan lain sebagainya kita bisa melaksanakan proses pelaksanaan penurunan stunting ini,” ujarnya. (prokopim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved