Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Senjata Api Tergeletak, Keluarga Minta Otopsi
Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan tewas di rumah dinas, senjata api tergeletak, keluarga minta otopsi
"Iya diperbantukan ajudan di Polda Kaltara," ucap Kombes Pol Budi Rachmat.
Hasil pemeriksaan awal team dokkes Polda Kaltara, menunjukkan kondisi Brigpol SH sudah tidak ditemukan denyut nadi.
"Tim dari Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Kaltara sudah melakukan olah TKP. Malam ini, jenazah korban HS dibawa ke rumah sakit Tarakan untuk dilakukan otopsi penyebab meninggalnya korban," ungkapnya.

Polda Kaltara juga membantah Brigpol SH tewas karena sengaja mengakhiri hidupnya, melainkan kelalaian terhadap penggunaan senjata api.
"Dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian," kata Budi Rachmat.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Polisi Tewas Saat Demo Mahasiswa di Kendari, Bukan Karena Bentrok Sama Pendemo
Ketika ditanya lebih jauh, Budi Rachmat menegaskan, jika korban berpangkat Brigpol ini bukan meninggal dunia karena mengakhiri hidup.
"Bukan mengakhiri hidup, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian," ungkap Budi Rachmat.
Dia mengatakan, korban HS di Polda Kaltara menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.
Budi membenarkan, jika selama ini diperbantukan sebagai ajudan di Polda Kaltara.
"Untuk lebih detail apa penyebab meninggalnya almarhum, menunggu hasil otopsi," pungkasnya.
Keluarga Minta Diotopsi di Semarang
Kabar lanjutan terkait meninggalnya Brigpol SH, ajudan Kapolda Kaltara, keluarga minta otopsi dilakukan di Semarang.
Semula, Polda Kaltara berencana membawa jenazah Brigpol SH, anggota polisi yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ke RSUD Tarakan untuk dilakukan otopsi.
Belakangan, rencana otopsi jenazah Brigpol SH di Tarakan batal dilakukan.
Baca juga: Perwira Polisi Tewas Ditembak Tahanan Narkoba di Rumah Pelaku, Ini Penjelasan Polda Gorontalo
Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, otopsi akan dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, atas permintaan pihak keluarga Brigpol SH.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.