Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Buwas Pastikan Beras Bulog Cukup, Bantuan Pangan Diberikan 3 Bulan, Tekan Kenaikan Harga di Kaltim

Budi Waseso pastikan beras Bulog cukup, bantuan pangan diberikan 3 bulan guna tekan kenaikan harga di Kaltim.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim Minggu 24 September 2023. Budi Waseso pastikan beras Bulog cukup, bantuan pangan diberikan 3 bulan guna tekan kenaikan harga di Kaltim. 

Pantauan TribunKaltim.co, Budi Waseso nampak memperhatikan pekerja yang sedang menimbang dan mengemas beras ke dalam karung.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bulog Kanwil Kaltimtara, stok beras di Gudang Bulog Balikpapan terdapat total 2.198 ton persediaan beras. Kemudian terdapat 10.844 total penerima bantuan pangan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Budi Waseso mengatakan terdapat 134 ton per bulan dalam proses penyaluran bantuan pangan untuk wilayah Kalimantan Timur.

"Di sini (Gudang Bulog Balikpapan) sudah tersedia lebih dari 2.000 ton (pasokan beras). Sehingga ini cukup untuk beberapa bulan (ke depan)," ujarnya.

Baca juga: Bulog Kaltimtara Salurkan Bapang Beras, Ada Daerah yang Didrop 3 Bulan Sekaligus

Atasi Harga

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso bersama Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Timur, Siti Farisyah Yana dan Pimpinan Wilayah BULOG Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Amrullah, dalam acara penyaluran bantuan pangan beras di Gedung Bulog, Gunung Malang, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso bersama Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Timur, Siti Farisyah Yana dan Pimpinan Wilayah BULOG Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Amrullah, dalam acara penyaluran bantuan pangan beras di Gedung Bulog, Gunung Malang, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN)

Penyaluran bantuan beras ini juga diharap mampu menekan harga beras yang belakangan naik. Ini juga diakui oleh Budi Waseso.

Pihaknya mengatakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) atau operasi pasar telah dilakukan dan diharap bisa menekan harga beras yang masih berkategori mahal di Kaltim.

"Sudah kita lakukan operasi pasar (SPHP), adanya bantuan ini nanti pasti akan turun (harga beras). Masyarakat juga bisa membeli beras langsung ke Bulog dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.950 ribu," imbuhnya.

Diketahui, bantuan pangan beras tahap I telah disalurkan pada Maret, April dan Mei. Kemudian dilanjutkan penyaluran tahap II pada September, Oktober dan November.

"Sebenarnya malah (penyaluran Bapang tahap II) Oktober, November dan Desember. Tapi dimajukan September, Oktober dan November," ungkap Pimpinan Wilayah Bulog Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Amrullah sebelumnya.

Selain program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), Bulog wilayah Kaltimtara berharap melalui penyaluran Bapang ini bisa meredam harga yang makin naik tiap bulannya.

"Ini cukup mengkhawatirkan, karena biasanya Rp12.500 per kg itu masuk harga beras premium, sekarang harga premium mendekati Rp15 ribu per kg. Kita (Bulog) akan terus support (dari sisi pangan berupa beras). Sehingga harapannya bisa meredam kenaikan harga (beras)," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved