Berita Berau Terkini
Pengunjung Labuan Cermin Makin Menurun, Diduga Dampak Munculnya Buaya Sekitar Objek Wisata
Adanya aktivitas buaya di objek wisata Labuan Cermin, diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir membuat kunjungan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Adanya aktivitas buaya di objek wisata Labuan Cermin, diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir membuat kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut menurun.
Sebab menurutnya, keberadaan buaya di Labuan Cermin sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke ujung timur pesisir Berau tersebut.
Pasalnya biasa kunjungan akhir pekan selalu padat pengunjung namun kini kondisinya berbeda.
“Dampaknya luar biasa. Kunjungan menurun," ungkapnya, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Identitas Sopir Truk yang Tabrak Banyak Kendaraan di Exit Tol Bawen, Lengkap dengan Data Korban
Lebih lanjut, dijelaskannya pengelola pariwisata di Bidukbiduk dan pemerintah kecamatan setempat juga sudah melarang siapa pun yang datang untuk tidak berenang dengan alasan keamanan.
Bahkan efek domino pelarangan tersebut, kata dia tentu membuat kunjungan berkurang dan mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar danau dua rasa tersebut.
"Jelas sepi. Kalaupun ada, tapi tidak sebesar ketika Labuan Cermin itu dibuka untuk umum seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Namun ia menilai untuk menyiasati masalah buaya di Labuan Cermin tentu ada upaya yang akan dilakukan, seperti memasang pagar di depan pintu masuk danau.
"Sebenarnya, pagar sudah ada dibangun tapi sudah tidak biasa diandalkan, karena sudah rusak dan harus dilakukan perbaikan," ujarnya.
Baca juga: Velocity Festival Band Vol I Hidupkan Kembali Kompetisi Musik Balikpapan
Selain itu, pihaknya dan pengelola wisata di sana juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim terkait keberadaan buaya di sana.
"Itu sudah dibahas dengan pengurus wisata di sana. Kami dari pemerintah tentu mendukung upaya tersebut. Karena bagaimana pun, objek wisata labun cermin ini, harus kembali hidup," jelasnya.
Ilyas juga mengatakan, di Bidukbiduk, tidak hanya sekedar Labuan Cermin saja sebagai objek wisata andalan.
"Karena masih ada juga Pulau Kaniungan, Air Terjun Bidadari, Lamin Guntur, dan masih banyak objek-objek wisata lainnya, yang menarik untuk dikunjungi," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mengungkapkan bahwa wisatawan yang liburan Biduk-biduk tetap akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah.
"Meskipun tidak bisa merasakan kesejukan berendam di Labuan Cermin.
Bidukbiduk memiliki banyak potensi wisata andalan Kabupaten Berau. Dan itu sangat layak untuk dikunjungi. Fasilitasnya juga terus dilakukan pembenahan, agar memudahkan dan memberi kenyamanan ketika dikunjungi," pungkasnya. (*)
Berau Expo 2025 Ditunda, Bukan Dibatalkan, Pemkab Siapkan Alternatif Bazar Murah |
![]() |
---|
SD Kampung Mapulu tak Punya Guru, Anggota DPRD Berau Soroti Dinas Pendidikan, harus Bisa Selesaikan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Berau Rudy Mangunsong Prihatin Tak Ada Guru SD di Kampung Mapulu |
![]() |
---|
Rumah Dinas Ketua DPRD Berau Direhab, Anggaran Capai Rp700 Juta |
![]() |
---|
45 Pejuang SIGAP Berau Siap Dampingi Kampung dengan Pendekatan Tematik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.