Berita Berau Terkini

SD Kampung Mapulu tak Punya Guru, Anggota DPRD Berau Soroti Dinas Pendidikan, harus Bisa Selesaikan

Sekolah Dasar (SD) di Kampung Mapulu tak punya guru. Anggota DPRD Berau soroti peran Dinas Pendidikan yang seharusnya bisa menyelesaikan

|
HO/Dokumentasi Sekretaris Kampung Mapulu/Iis
MURID SD MAPULU - Perjuangan murid-murid SD Mapulu di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat harus belajar ke Kampung Panaan, kampung tetangganya. Murid SD Mapulu harus belajar ke Kampung Panaan lantaran tak ada guru di sekolah mereka, meski bangunannya ada. Perjuangan murid SD Mapulu semakin sulit ketika jembatan penghubung putus, hingga mereka harus menyeberangi sungai. Anggota DPRD Berau soroti peran Dinas Pendidikan terkait persoalan ketiadaan guru SD di Kampung Mapulu. Menurut Anggota DPRD Berau, seharusnya Dinas Pendidikan bisa menyelesaikan.(HO/Dokumentasi Sekretaris Kampung Mapulu/Iis). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketiadaan guru di Sekolah Dasar (SD) di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau membuat murid-murid terpaksa belajar ke kampung tetangga,  Kampung Panaan.

 Anggota DPRD Berau, Rudy P. Mangunsong sangat menyayangkan tidak adanya guru di satu-satunya SD di Kampung Mapulu.

Menurut Rudy P. Mangunsong, saat perencanaan pembangunan sekolah berlangsung, Dinas Pendidikan Berau seharusnya sudah paham bahwa sekolah membutuhkan guru.

Jika tak ada guru yang mengajar di kelas, anggota DPRD Berau ini mempertanyakan mengapa sekolah dapat dibangun saat tak ada kesiapan tenaga pendidik.

Baca juga: Krisis Guru di Mapulu, Kepala Dinas Pendidikan Berau Singgung Minimnya Koordinasi

Selain itu, sorotan lainnya terkait ketiadaan guru SD di Kampung Mapulu ini adalah kurangnya komunikasi yang terjalin antara kampung dan Dinas Pendidikan.

Seharusnya, itu tidak menjadi persoalan yang menyebabkan tidak adanya guru di kampung terdalam di Berau

Selasa, (16/9/2025), Rudy P Mangunsong mengatakan, “Saya sangat prihatin, untuk pendidikan dasar saja tidak ada gurunya.

Sudah di atur dalam Undang-Undang bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan. Harusnya kan masalah tersebut bisa diatasi.

Lucu saja di zaman sekarang ada yang tidak punya guru dan tidak bisa bersekolah.” 

Menurutnya, permasalahan pendidikan di Berau masih menjadi masalah yang klasik. Harusnya dapat segera diselesaikan.

Dinas Pendidikan diakuinya harus bisa menjalin komunikasi dan jangan hanya minta pihak kampung yang datang kepada mereka. 

Ia juga mendengar statement bahwa dari Dinas Pendidikan mengatakan bahwa siswa di Mapulu lah yang tidak ingin bersekolah di sekolah yang sudah dibangun oleh mereka.

Menurut Rudy jika ada laporan seperti itu, seharusnya Dinas Pendidikan bisa terjun langsung dan mengajak kampung untuk berbicara bagaimana solusinya.

Mengajak pihak adat, lembaga masyarakat untuk sama-sama mencari jalan keluar. 

“Jadi semuanya harus mencari solusi bagaimana agar anak-anak mau sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved