Berita Bontang Terkini
Target Atlet Berprestasi, KONI Bontang Minta Dukungan Pemerintah Bangun PPLP
KONI Kota Bontang berharap pemerintah mendukung pengembangan atlet, melalui pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Bontang berharap pemerintah mendukung pengembangan atlet, melalui pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), untuk target Bontang Berprestasi.
Ketua KONI Bontang Jamaluddin yang ditemui Tribunkaltim.co, di sela rapat koordinasi (Rakor) di Pendopo Wali Kota, kemarin, mengatakan harus mengakui atlet Bontang masih tertinggal dalam hal prestasi. Jika dibandingkan 3 daerah lainnya di Kaltim yaitu, Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Basis pendapatnya, merujuk pada hasil seleksi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan, di Aceh-Sumatera Utara 2026. Dimana Bontang sampai saat ini masih berada diurutan ke 4 penyumbang atlet, yang akan mewakili Kaltim di ajang 4 tahunan tersebut.
Menurutnya, faktor dominan yang menyebabkan atlet lokal masih tertinggal dari perwakilan 3 daerah tersebut, adalah kurangnya persiapan yang berkelindan dengan fasilitas pengembangan dan pembinaan atlet yang tidak memadai.
"Kita harus mengakui itu. Sementara Samarinda, Balikpapan, dan Kukar memiliki pusat pendidikan dan latihan atlet. Mereka dibina melalui Sekolah Khusus Olahraga International (SKOI) dan PPLP," kata pria yang akrab disapa Jamal.
Baca juga: Diduga Edarkan Sabu Warga Saliki Muara Badak Masuk Bui
Maka dari itu, sambung Jamal, pelaku olahraga dan pemerintah mesti memikirkan bagaimana Bontang juga memiliki pusat pembinaan atlet yang baik.
Karena untuk membentuk atlet berprestasi diperlukan waktu dan kerjasama semua pihak.
Ia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya terus mengawal projek SKOI dan PPLP, lewat koordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.
"Itu target kami. Roadmap (peta jalan) sudah ada. Pertanyaannya, pemerintah mau atau tidak?. Kalau pemerintah mau, jadi itu barang," ungkapnya.
Menurutnya, jika target tersebut terwujud ia yakin atlet lokal yang dimiliki Bontang mampu mengeser dominasi 3 daerah tersebut.
"Kita punya potensi bagus kok. Coba pikir, kita tanpa PPLP, tanpa SKOI mampu bersaing 3 daerah itu," tuturnya.
Baca juga: Sikap Santai Jokowi Akui Pegang Data Intelijen Parpol Disorot, Peneliti BRIN: Substansinya Berat
Sarana Olahraga Bontang Lestari
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, mendukung rencana KONI untuk membentuk atlet lokal berprestasi lewat pendekatan pendidikan olahraga terpusat.
Mesti demikian, menurutnya pemerintah tidak perlu repot untuk membangun fasilitas baru.
Lantaran, pemerintah juga memiliki sarana olahraga di Bontang Lestari yang dianggap layak untuk dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan olahraga.
"Kita bisa memanfaatkan yang di Bonles. Karena sayang sekali, sarana itu dibangun megah untuk PON 2008, tapi dibiarkan terbengkalai. Saya rasa itu cocok dengan rencana KONI," kata Najirah.
Baca juga: Gempa Barusan 4.3 Magnitudo, Pusat Gempa di Lombok Barat, Info Lengkap BMKG
Hanya saja, ia mengakui pemerintah juga perlu mengelontorkan anggaran lebih untuk perbaikan dan perawatan beberapa fasilitas yang rusak.
"Yang rusak bisa diperbaiki. Saya akan minta dianggarkan lebih untuk mempertahankan fasilitas olahraga disana," terangnya.
Senada dengan Najirah, Kepala Dispopar Bontang Ahmad Aznem mengatakan sarana olahraga di Bontang Lestari, dinilai mumpuni dijadikan tempat pembinaan atlet. Namun, sebelum dimanfaatkan kembali, pemerintah mesti melakukan banyak perbaikan.
"Sudah ada perencanaannya. Tahun depan kita akan perbaiki. Nilainya disesuai hasil perencanaan," tutur Aznem.
Sementara untuk pembangunan PPLP, Aznem mengakui usulan itu sudah beberapa kali dibahas bersama KONI, dan rencana itu mendapat dukungan dari Wali Kota Basri Rase.
Namun, untuk merealisasikan hal tersebut pemerintah perlu menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai landasan hukum atau legal standing.
"Masih ditahap pembahasan. Memang butuh waktu, tapi saya yakin ini langkah yang baik untuk pengembangan atlet Bontang," pungkasnya. (*)
Ibu Rumah Tangga di Muara Badak Bontang Ditangkap Polisi karena Sabu, Motif Ekonomi Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Pekan Depan Lelang Jabatan Eselon II untuk Mengisi 5 Kekosongan |
![]() |
---|
5 Jabatan Kepala OPD Bontang Kosong, Walikota Neni Moerniaeni Siapkan Lelang Terbuka |
![]() |
---|
Mutasi Perdana Pemerintahan Neni Moerniaeni-Agus Haris, 8 Pejabat Bontang Dilantik |
![]() |
---|
Pegadaian Syariah Bontang Hadirkan Tempat Wudhu Nyaman untuk Jamaah Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.