TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar
TPA Bukit Pinang Samarinda tak Kunjung Padam, Sampah Mengendap akan Didaur Ulang
Hingga saat ini, kebakaran yang melanda eks Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPA Bukit Pinang Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini, kebakaran yang melanda eks Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPA Bukit Pinang Samarinda, Minggu 24 September 2023 tidak kunjung padam.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda mencatat, hingga saat ini area yang terbakar sudah mencapai 4 hektare.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Samarinda, Boy Leonardo Sianipar memperkirakan ada 600 ribu ton sampah yang mengendap di eks tempat pembuangan sampah utama di Kota Tepian tersebut.
"Karena setiap tahunnya diperkirakan ada 200 ton sampah yang masuk," sebutnya.
Baca juga: Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, DLH Bilang Bukan Tempat Penumpukan Sampah
Boy mengatakan sampah-sampah tersebut tak akan dibiarkan begitu saja.
Sebab, mulai 2024 mendatang DLH memiliki program pengelolaan sampah deposit.
"Ada yang didaur ulang. Entah jadi BBM atau apa saja, yang jelas bisa mengurangi debitnya," kata Boy.
"Jadi area ini bukan tempat penumpukan lagi tapi kawasan pengelolaan sampah. Ada industrinya dan lain sebagainya," sambungnya.
Baca juga: TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar Lagi, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Hingga saat ini dikabarkan TPA Bukit Pinang masih terus membara.
Para pemadam kebakaran gabungan juga masih bertahan di lokasi guna melakukan penanganan sebab api mulai merambat ke lahan kosong yang mengarah ke permukiman penduduk.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.