Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal
Fakta Baru Kematian Ajudan Kapolda Kaltara: Senjata Sengaja Diredam hingga Proyektil Belum Ditemukan
Fakta baru kematian ajudan Kapolda Kaltara: Senjata sengaja diredam hingga proyektil belum ditemukan.
Korban Telepon Istri
Sebelum ditemukan tewas diduga tertembak, Brigadir Setyo Herlambang sempat menelepon istrinya yang sedang hamil 9 bulan, bertanya tentang tanggal kelahiran anak.
"Sebelum meninggal (almarhum) sempat komunikasi telepon 11 siang menanyakan kepada istrinya untuk bertanya kepada bapaknya kapan tanggal yang bagus untuk melahirkan," ungkap sahabat almarhum, Riski Aritonang.
Almarhum merupakan anak pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, ia masuk sebagai anggota Polri tahun 2013.
Orangtua almarhum hampir tak percaya atas kematian anak kandungnya tersebut.

Ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto menyebut, sudah ikhlas atas kepergian anaknya.
"Dapat kabar anak saya alami kecelakaan di rumah dinas. Tapi kami sudah ikhlas dan pasrah," tuturnya.
Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menimpa anaknya. Termasuk luka yang diderita.
"Saya belum bisa komentar banyak," tuturnya.
Sebelumnya, Sosok Brigadir Setyo Herlambang ternyata pernah curhat soal keinginannnya pindah dinas ke pulau Jawa.
Hal itu diungkapkan sahabat almarhum, Riski Aritonang.
Ia menyebut, korban sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.
Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua. terlebih almarhum adalah anak laki-laki satu-satunya.
"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya saat di rumah duka, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Ini Permintaan Ajudan Kapolda Kaltara ke Istri Via WA 20 Menit Sebelum Dikabarkan Tewas
Anggota komisi B DPRD Kendal ini mengaku, sudah kenal dengan almarhum sejak SMA.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.