Pilpres 2024

Hasil Survei Cawapres 2024 PRC: Cak Imin Belum Mampu Dongkrak Anies di Jatim, Prabowo dan Ganjar?

Berikut hasil survei cawapres 2024 PRC. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum mampu dongkrak Anies Baswedan di Jawa Timur. Posisi Prabowo dan Ganjar?

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Berikut hasil survei cawapres 2024 PRC. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum mampu dongkrak Anies Baswedan di Jawa Timur. Posisi Prabowo dan Ganjar? 

Pendidikan awalnya dijalani di MI Mambaul Ma’rif Denanyar Jombang, lulus pada tahun 1979, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Denanyar, dan lulus pada tahun 1982. Untuk pendidikan menengah atas, Cak Imin memilih Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta dan lulus pada tahun 1985.

Muhaimin kemudian mengejar pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Sepuluh tahun kemudian atau 2001, ia meraih gelar master di bidang komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), dan mendapatkan gelar Doktor HC dari Universitas Airlangga Surabaya.

Selama masa kuliah, Cak Imin aktif dalam diskusi dan pergerakan mahasiswa. Ia bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Yogyakarta pada periode 1994-1997. Selain itu, ia juga aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Baca juga: Pelan Tapi Pasti Cak Imin Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Menurun, Ganjar Stagnan

Karier politiknya dimulai saat era reformasi, di tahun 1998, ketika bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid, ia mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend).

Pada Pemilu 1999, Muhaimin terpilih sebagai Anggota DPR RI dari PKB, menjadikannya salah satu Wakil Ketua DPR RI termuda pada periode 1999-2004. Dalam perjalanannya, ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dan memegang jabatan Wakil Ketua DPR RI 2004-2009.

Setelah itu, dalam Pemilu berikutnya, ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari tahun 2009 hingga 2014.

Muhaimin juga terpilih sebagai Ketua Umum PKB dengan suara bulat.

Prestasinya yang mencolok adalah dalam meningkatkan perolehan suara PKB pada Pemilu 2014, yang pada gilirannya membawa kader-kader PKB menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo 2014-2019.

Profil Muhaimin Iskandar mencerminkan seorang pemimpin yang telah melewati banyak tantangan dan sukses dalam karier politiknya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hasil Survei PRC Simulasi Tiga Pasangan Capres-Cawapres 2024, Anies-Cak Imin Kalah di Jawa Timur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved