Berita Nasional Terkini
Kisah Perjalanan Cinta Bule Pembunuh Mertua di Banjar dan Siti, Berawal Dikenalkan sang Adik
Terkuak kisah perjalanan cinta bule pembunuh ayah mertua di Banjar dan Siti, berawal dikenalkan sang adik.
"Setelah dilaporkan, katanya harus ada prosedur dari duta deportasi. Jadi, saat ini masih tahap pendalaman dan pelaku pun masih berkeliaran hingga terjadi aksi pembunuhan ini," katanya.
Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, menyampaikan pembunuhan yang dilakukan WNA terhadap warganya ini dipicu masalah spele.
"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," ujarnya.
Karena merasa kecewa, WNA tersebut langsung melakukan aksi perusakan di rumah korban. Dan itu, dilakukan WNA itu sebelum terjadi pembunuhan.
Setelah pelaku melakukan perusakan, istrinya, yang merupakan anak korban, sempat mengganti kerusakan yang dilakukan suaminya tersebut.
"Istri korban mengganti kerusakan di rumah orang tuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," katanya.
Setelah terjadi kejadian perusakan yang kedua kalinya, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Dan sebenarnya, saat ini kasus tersebut masih dalam tahapan pendalaman. Tapi, pelaku tidak ditahan dan bebas berkeliaran di lingkungannya.
"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya," ujar Yayat.
Baca juga: Viral Gadis Samarinda Menikah dengan Bule Uzbekistan, Ini Awal Perjalanan Cinta Shahzod dan Nada
Punya Catatan Kriminal

Bule Amerika yang bunuh mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata memiliki rekam jejak kriminal. (IST)
Rupanya Arthur Leigh memiliki catatan kriminal kelam, tepatnya pada tahun 2015.
Kala itu usianya 26 tahun, Arthut pernah melakukan percobaan pembunuhan di San Francisco, Amerika Serikat.
Mengutip CBS News, Arthur melakukan percobaan pembunuhan, melukai seorang pria dan seorang wanita di lingkungan Silver Terrace San Francisco dengan pedang.
Arthur kemudian ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.
Sekitar pukul 11:50 malam (waktu setempat) pada hari Jumat, dilaporkan Arthur Welohr sempat berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.
Dirinya diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an, kata polisi.
Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu.
Sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.
Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.
Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut keterangan polisi.
(TribunJatim.com/TribunKaltim.co)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.