Berita Penajam Terkini

Pj Bupati PPU Makmur Marbun Sidak RSUD Ratu Aji Putri Botung, Soroti Lambatnya Pelayanan Pasien

Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan atensi dari Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sidak Pj Bupati PPU Makmur Marbun ke RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan atensi dari Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.

Dalam sidak perdana yang dilakukan pada Rabu (27/6/2023), Pj Bupati menyorot panjangnya antrean pasien, yang ingin berobat di RSUD.

Pj Bupati mengatakan bahwa, penumpukan pasien bukan sesuatu yang patut dibanggakan. Karena hal itu menunjukkan bahwa masyarakat lambat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bahkan, salah satu masyarakat kata dia, sudah mengantri sejak pukul 06.00 Wita, loket pelayanan baru dibuka pada pukul 07.00 Wita, dan ia baru mendapat giliran pada pukul 10.00 Wita.

“Ada yang sudah bagus, tapi bejibun disitu masyarakat itu bukan sesuatu yang harus dibanggakan,” ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Groundbreaking Kedua Swasta di IKN Nusantara, Makmur Marbun Ingatkan Serap Pekerja Lokal

Baca juga: Hari Pertama Menjabat, Pj Bupati PPU Makmur Marbun Akui Banyak Pekerjaan

Ia juga menjelaskan bahwa pada saat itu ia langsung mengambil tindakan dengan meminta Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, mempelajari sistem pelayanan pasien di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Sumatera Selatan.

Pelayanan di RS tersebut dianggap patut menjadi percontohan di PPU. Karena, mulai dari pendaftaran pasiennya tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi sudah ada sistem digital yang mengatur, sehingga pelayanan pasien lebih maksimal.

“Saya minta dibikin sistem untuk mendaftar, Direktur langsung saya minta berangkat ke Sumatera ke Siti Fatimah hari ini, belajar cara pendaftarannya disana,” sambungnya.

Baca juga: Selama Jabat Pj Bupati PPU, Makmur Marbun Bakal Koordinasi dengan Hamdam

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar seluruh pelayanan sudah dilakukan pada pukul 08.00 pagi. Dokter yang biasanya baru tiba di rumah sakit pada pukul 10.00 pagi, ditegaskan agar sudah berada di kantor pukul 08.00 Wita.

“Saya minta jam 08.00 Wita, harus segera dilayani,” tegasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved