Ibu Kota Negara
Jadwal Groundbreaking Kedua Swasta di IKN Nusantara, Makmur Marbun Ingatkan Serap Pekerja Lokal
Belum lama ini, Presiden Jokowi telah datang langsung ke IKN Nusantara. Melakukan beberapa kegiatan groundbreaking di IKN Nusantara
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Inilah penjelasan soal jadwal Groundbreaking kedua proyek swasta di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Belum lama ini, Presiden Jokowi telah datang langsung ke IKN Nusantara. Melakukan beberapa kegiatan groundbreaking di IKN Nusantara.
Di antaranya groundbreaking pembangunan hotel hingga training center PSSI.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan awal konstruksi atau groundbreaking kedua
dilakukan pada November 2023 dengan melibatkan sekitar 20 pihak swasta nasional di IKN Nusantara.
Baca juga: 10 Proyek Pemprov Kaltim Diresmikan, Isran Noor Klaim Bukan untuk Kepentingannya
"Groundbreaking kedua ditargetkan pada November tahun ini," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Bambang menambahkan, masih banyak lagi pihak swasta yang bersedia masuk untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN dan mengantre untuk melakukan groundbreaking di sana.
"Pastinya saya melaporkan hal ini terlebih dahulu kepada bapak Presiden RI Joko Widodo, tapi terdapat sekitar 20-an pihak swasta yang masuk untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN dalam groundbreaking pada November 2023, tidak hanya investor yang menanamkan modalnya dalam bidang fisik namun juga ada pihak yang berinvestasi pada bidang-bidang lainnya seperti tempat untuk konservasi spesies orangutan atau pembangunan fasilitas publik," katanya.
Terdapat 20 pihak baik investor maupun pihak-pihak yang berkontribusi untuk membangun fasilitas yang dapat dinikmati oleh semua pihak di IKN Nusantara.
OIKN mengatakan, para pelaku yang melakukan groundbreaking kedua ini diprioritaskan dari dalam negeri. Untuk para investor maupun pihak lainnya yang berasal dari internasional dapat menyusul kemudian terkait pelaksanaan groundbreaking. Diketahui, pemerintah telah melakukan groundbreaking perdana yang melibatkan konsorsium pengusaha swasta nasional di IKN Nusantara pada September 2023.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Indonesia telah
menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada 2045.
Baca juga: Kabar Terkini, Tindak Lanjut Investasi Perusahaan Kaca China di Kalimantan Timur
Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pemindahan Ibu Kota Nusantara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Kendaraan Ramah Lingkungan
Lebih lanjut Bambang Susantono menjelaskan, hanya kendaraan ramah lingkungan sebagai sarana transportasi yang dapat digunakan di Kawasan IKN dalam rangka mencapai Net Zero Emission.
"Semuanya harus ramah lingkungan atau green, tidak boleh ada kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil ke dalam IKN, semuanya kita pakai kendaraan yang ramah lingkungan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.