Berita Samarinda Terkini
Tanggapan Affiliator Samarinda Atas Larangan Tiktok Shop, Jujur Sedih Banget
Beginilah penjelasan soal tanggapan dari affiliator Samarinda atas kebijakan larangan praktek Tiktok Shop.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beginilah penjelasan soal tanggapan dari affiliator Samarinda atas kebijakan larangan praktek Tiktok Shop di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kabar Pemerintah resmi melarang media sosial melakukan transaksi jual beli, seperti Tiktok Shop melalui media sosial, sempat membuat masyarakat geger.
Menanggapi hal ini, salah satu affiliator Tiktok Shop asal kota Samarinda, Widya Nur Ana mengaku sangat menyayangkan berita tersebut.
Menurutnya, kehadiran program affiliate pada tiktok shop sangat membantu perekonomian ibu rumah tangga seperti dirinya.
Bahkan wanita yang kerap mempromosikan produk perlengkapan ibu dan bayi ini mengaku, dirinya telah lama berjualan sejak hamil.
Baca juga: Tak Setuju TikTok Shop Dihentikan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Barang Impor Murah yang Bikin Masalah
Itu dilakukan untuk membantu perekonomian keluarga dan mengisi waktu luangnya.
"Jujur, aku dan temen-temen affliate Tiktok shop Creator Mom and Baby sedih banget atas berita ini. Karena kebanyakan yang jadi affiliator itu, Ibu rumah tangga yang sambil jaga anak, aku salah satunya. Padahal ini sangat membantu kami, juga pengguguran, dan UMKM lainnya," jelasnya, Rabu (27/9/2023).

Untuk diketahui, Widya telah bergabung dengan program affiliate pada tiktok shop sejak 2022 lalu.
Meski akun tiktoknya, @widiyanurana hanya memiliki 856 followers, ibu anak 1 itu pernah meraup komisi Rp 1,5 juta dari program affiliate tiktok shop.
Baca juga: Dilarang Jualan, TikTok Ngotot Punya Izin E-Commerce di Indonesia, Kemendag Membantah
"Waktu itu iseng daftar affliate, walaupun gak ngerti dan masih Kerja. Pas udah resign, aku tekuni buat video review.
Ternyata FYP dan ada yang CO. Dari situ semakin semangat, dan banyak dapat tawaran kerjasama.

"Bahkan dapat sampel gratis dari tiktok juga," terangnya.
Hingga saat ini, akun tiktok Widya terus menyajikan konten marketing bersifat soft selling dengan produk perlengkapan ibu dan anak.
Baca juga: TikTok Shop Dilarang untuk Jual Beli dan Hanya Boleh Promosi, Ini Alasan dan Sanksi Bila Dilanggar
Lebih lanjut, ia membeberkan, dengan berita yang beredar, ia belum memiliki niat untuk pindah aplikasi jual beli online.
"Alhamdulillah, selama ini selalu ada saja yang CO," bebernya.
"Kalau untuk pindah ke aplikasi lain saya kurang mengetahui, dan belum kepikiran," pungkasnya.
(*)
DLH Samarinda Tutup TPS di Jalan Teuku Umar dan Bangun TPS Baru di Pasar Kedondong |
![]() |
---|
Banjir Samarinda Kian Mengkhawatirkan, DPRD Dorong Penanganan Menyeluruh |
![]() |
---|
Fenomena Balapan Liar Samarinda, Camat Dorong Wadah Resmi untuk Anak Muda |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Tegaskan Keluarga Pejabat jadi Garda Terdepan Pencegahan Korupsi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Ingatkan Pelaku Usaha agar Jalan Umum tak Jadikan Lahan Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.