Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal

Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara: Saksi Tak Dengar Suara Senjata Api, Proyektil Belum Ditemukan

Tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Brigadir Polisi Setyo Herlambang masih terus diselidiki polisi.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
(Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)
AJUDA KAPOLDA KALTARA TEWAS - Jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023). Tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Brigadir Polisi Setyo Herlambang masih terus diselidiki polisi. 

Reka Ulang

Hingga kini, Dit Reskrimum bersama Bid Propam dengan dibantu Bareskrim dan Propam Mabes Polri masih terus melakukan penyelidikan. Berikut mengumpulkan bukti-bukti lainnya.

"Oleh Dit Reskrimum juga sudah melakukan reka ulang, namun itu masih belum mengambil kesimpulan. Nanti akan disampaikan apapun hasil penyelidikan. Yang jelas, semua akan dilakukan secara transparan," tegasnya.

Budi membeberkan, selain olah TKP (tempat kejadian perkara), serta mengumpulkan barang bukti, Dit Reskrimum bersama Bid Propam telah meminta keterangan terhadap 14 orang saksi.

"Ada 14 saksi yang sudah kita mintai keterangan. Mereka adalah yang berada di sekitar lokasi saat kejadian," ungkap Budi.

Selain memeriksa sejumlah saksi, Polisi juga mengumpul sejumlah barang bukti.

Salah satu barang bukti yang hingga kini belum didapat adalah proyektil peluru yang mengenai korban, hingga meninggal dunia.

Baca juga: Curhat Ajudan Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sempat WA Istri sebelum Tewas Tertembak

Rekaman CCTV dan Proyektil Peluru

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan visum maupun otopsi terhadap jenazah korban, peluru dari pistol jenis HS-9 mengenai dada sebelah kiri. Peluru diduga menembus jantung sampai keluar kamar setelah menembus kaca jendela.

"Berdasarkan tayangan rekaman CCTV di samping, terlihat proyektil peluru keluar lewat jendela kamar. Keluar arah gedung Bid Dokkes Polda. Itu terekam pada pukul 12.39.30 Wita," ungkap Budi.

Ditambahkan oleh Direktur Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi untuk keperluan penyelidikan, pihaknya berupaya mencari proyektil peluru yang melesat keluar kamar.

"Tetap kita upayakan mencari," kata Taufik singkat.

Hingga kini, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Dengan dibantu asistensi dari Bareskrim Mabes Polri.

Di samping itu, polisi juga telah membuka rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Disebutkan, ada dua CCTV yang diputar dalam gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pada siang tadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved