Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal

Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara: Saksi Tak Dengar Suara Senjata Api, Proyektil Belum Ditemukan

Tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Brigadir Polisi Setyo Herlambang masih terus diselidiki polisi.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
(Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)
AJUDA KAPOLDA KALTARA TEWAS - Jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023). Tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara, Brigadir Polisi Setyo Herlambang masih terus diselidiki polisi. 

Yaitu di samping dan di depan. Untuk yang di depan merekam aktivitas korban keluar masuk. Sementara yang di samping, ada merekam larinya peluru.

Korban Telepon Istri

Sebelum ditemukan tewas diduga tertembak, Brigadir Setyo Herlambang sempat menelepon istrinya yang sedang hamil 9 bulan, bertanya tentang tanggal kelahiran anak.

"Sebelum meninggal (almarhum) sempat komunikasi telepon 11 siang menanyakan kepada istrinya untuk bertanya kepada bapaknya kapan tanggal yang bagus untuk melahirkan," ungkap sahabat almarhum, Riski Aritonang.

Almarhum merupakan anak pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, ia masuk sebagai anggota Polri tahun 2013.

Orangtua almarhum hampir tak percaya atas kematian anak kandungnya tersebut.

Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 16.49 WIB. Curhat ajudan Kapolda Kaltara sebelum tewas tertembak. Brigadir Setyo Herlambang sempat chat WhatsApp istri 20 menit sebelum tewas di rumah dinas
Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 16.49 WIB. Curhat ajudan Kapolda Kaltara sebelum tewas tertembak. Brigadir Setyo Herlambang sempat chat WhatsApp istri 20 menit sebelum tewas di rumah dinas (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto menyebut, sudah ikhlas atas kepergian anaknya.

"Dapat kabar anak saya alami kecelakaan di rumah dinas. Tapi kami sudah ikhlas dan pasrah," tuturnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menimpa anaknya. Termasuk luka yang diderita.

"Saya belum bisa komentar banyak," tuturnya.

Sebelumnya, Sosok Brigadir Setyo Herlambang ternyata pernah curhat soal keinginannnya pindah dinas ke pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan sahabat almarhum, Riski Aritonang.

Ia menyebut, korban sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.

Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua. terlebih almarhum adalah anak laki-laki satu-satunya.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya saat di rumah duka, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Ini Permintaan Ajudan Kapolda Kaltara ke Istri Via WA 20 Menit Sebelum Dikabarkan Tewas

Halaman
1234
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved