Berita Kaltim Terkini

Gubernur Isran Tanam Pohon di Muara Kaman, Launching Program FCPF-CF dan Serahkan Alutsista Karhutla

Gubernur Isran Tanam Pohon di Muara Kaman, Launching Program FCPF-CF dan Serahkan Alutsista Karhutla

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Gubernur Isran Tanam Pohon di Muara Kaman, Launching Program FCPF-CF dan Serahkan Alutsista Karhutla. Gubernur Isran Noor saat berada di Desa Bunga, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu, (27/9/2023) memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Provinsi Kaltim Tahun 2023 sekaligus launching Program FCPF-CF Sektor Kehutanan dan penyerahan alutsista Damkarhutla. 

Penanaman di areal demplot rehabilitasi lahan FCPF-CF seluas 15 hektar di Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman setidaknya ditanami secara simbolis dipimpin Gubernur Isran Noor sebanyak 400 batang.

Tanaman Mahoni, Sengon Gaharu, Sukun, Sukun Kuning, Lengkeng Kateki, Alpukat, Durian Musang King, Durian Bawor, Mangga, Nangka, Jambu Kristal dan Jambu Lemon, serta tanaman sela semusim tanaman jagung.

"Demplot FCPF juga contoh kegiatan pangan untuk penghijauan sebagai program prioritas Gubernur untuk pemenuhan tanggungjawab sosial dan lingkungan bagi pelaku usaha di Kaltim," terangnya.

Menyinggung terkait perhutanan sosial, Joko menegaskan bahwa telah melebihi target RPJMD.


Dari target 200 ribu hektare sudah 250 ribu yang telah ditetapkan untuk dikelola masyarakat.

"Untuk masyarakat mengelola hutan secara sah, agar tidak jadi penonton dan dulu yang tidak boleh mengelola, kini boleh. Serta ada perizinannya," tegasnya

Pemerintah memfasilitasi agar dalam pengelolaannya, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan.

Beberapa ada yang mengembangkan hasil olahan kayu, madu hutan, tanaman pangan, Hutan Tanaman Industri agar terus dikembangkan.

"Masyarakat boleh mengelola tergantung apa yang akan dikembangkan, maunya apa, diskusi lalu dikembangkan. 15 hektare ini dirawat 3 tahun, nantinya hasilnya juga untuk mereka," tandasnya.

Tak hanya itu saja, usai penanaman pohon, Gubernur Isran Noor melanjutkan kegiatan tepong tawar untuk penyerahan alutsista Damkarhutla.


Sarana prasarana ini ditegaskan Joko, untuk kebakaran hutan dan lahan bersama seluruh stakeholder terkait hingga kegiatan mengantisipasi kerusakan hutan, akhirnya diapresiasi dengan mendapat dana carbon fund.

Upaya pencegahan karhutla seperti membentuk masyarakat peduli api, TNI-Polri hingga tingkat tapak, hingga masyarakat mitra polhut untuk mengawasi adanya ilegal logging, deforestasi hutan, kerusakan hutan hingga menjaga degradasi hutan.

"Alhamdulillah kita siap ini. Tahun ini kita mengadakan 6 mobil tangki, slip on 20 dan sudah berada 20 unit lagi di UPTD semua, sudah ada 40-an dengan pompa air tersebar di KPH-KPH, semua unit ada di tingkat tapak," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved