Berita Kubar Terkini

Sisi Kekurangan Tim Pemadam Kebakaran Kutai Barat

Bahkan sampai saat ini belum dimiliki BPBD Kubar, padahal armada water supplay tersebut sangat berperan penting

|
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD Kubar
Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat tampak kelelahan usai melakukan pemadaman api yang membakar lahan gambut dan semak belukar di wilayah Kecamatan Moonk Manar Bulant beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ketersediaan alat pemadam kebakaran yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Kutai Barat atau BPBD Kubar, ternyata masih jauh dari kata memadai.

Sebut saja salah satunya di antaranya adalah armada pemadam Water Supply.

Bahkan sampai saat ini belum dimiliki BPBD Kubar, padahal armada water supplay tersebut sangat berperan penting dalam upaya percepatan penanggulangan bencana kebakaran.

Terlebih lagi saat ini di wilayah Kabupaten Kutai Barat sering kali terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan membuat petugas pemadam selalu kesulitan memadamkan api.

Baca juga: BPBD Kubar Kirim 200 Peserta ke Samarinda, Dilatih Penanganan Kebakaran Hutan

Kepala Pelaksana BPBD Kutai Barat, Bahtiar mengatakan selama ini pihaknya hanya mengandalkan 7 unit aramda mobil Slip On saja dengan kapasitas air yang terbatas untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Yang kita gunakan sekarang atau yang siap pakai itu ada tujuh mobil slip on. Yang kita tidak ada ini mobil penyuplai air atau Water Supply. Ini kita baru pengadaan," katanya, Kamis (28/9/2023) di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Menurut Bhtiar, kondisi ini sebenarnya sudah pernah disampaikan dalam kegiatan rapat pertemuan.

Namun rencana pengadaan unit armada Water Supply tersebut baru masuk di tahun anggaran 2023 ini.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Simpang Raya, BPBD Kubar Kerahkan 4 Unit Armada Tangki Pemadam

"Sementara untuk unit Water Supply, baru dilakukan pengadaan tahun 2023 ini," katanya.

Beruntung BPBD Kutai Barat kata dua bisa mendapat bantuan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kecamatan Mook Manaar Bulatn dan Kecamatan Damai yang selalu siap siaga bekerjasama dalam penanggulangan Karhutla di Kubar.

Selama ini tim pemadam terbantu dengan teman-teman dari KPHP Mook Manaar Bulatn dan Damai.

"Jadi kalau ada kejadian, kita saling kontak sehingga ramai-ramai kesana. Mereka punya unit Water Supply," jelas Bahtiar.

Baca juga: Mantan Kepala BPBD Kubar yang Terseret Kasus Korupsi Ditahan di Polres, Kini Kondisinya Kurang Fit


Melalui pengadaan tersebut, Bahtiar optimis bisa memperkuat daya tanggap terhadap kebakaran hutan dan lahan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini.

Oleh sebab itu, keberadaan mobil pemadam Water Supply baru ini akan menjadi aset penting dalam menjaga keselamatan wilayah dari ancaman karhutla.

"Yang dapat merusak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

(*)


Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved