Berita Kukar Terkini

Jadwal Belimbur di Kukar, Ritual Siram-siraman dengan Rangkaian Mengulur Naga

Kutai Kartanegara yang merupakan penyangga IKN Nusantara akan menggelar wisata budaya Belimbur.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kukar
Ilustrasi belasan orang menggotong replika naga dari dalam Keraton Kesultanan Kutai. Kutai Kartanegara yang merupakan penyangga IKN Nusantara akan menggelar wisata budaya Belimbur, upacara adat erau pada Minggu 1 Oktober 2023.  

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Kutai Kartanegara yang merupakan penyangga IKN Nusantara akan menggelar wisata budaya Belimbur, upacara adat erau pada Minggu 1 Oktober 2023. 

Nantinya akan diselingi dengan kegiatan siram-siraman, tradisi adat yang membumi di Kutai Kartanegara

Masyarakat bisa seru-seruan melakukan siraman dan menikmati rangkaian pagelaran mengulur Naga

Upacara adat Erau ini telah memasuki hari ketujuh. Itu berarti pada Minggu 1 Oktober 2023, prosesi belimbur atau siram-siraman dilangsungkan.

Baca juga: Bupati Kutai Kartanegara Berjalan Kaki Pantau Belimbur

Masyarakat pun diberi peringatan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura agar dapat mengikuti Belimbur secara tertib dan tidak mencederai tradisi adat ini.

Ribuan masyarakat menunggu setia di halaman. Mereka rupanya menunggu upacara adat Belimbur. Belimbur adalah ritual penyucian diri setelah pelaksanaan Erau di Kukar.
Ribuan masyarakat menunggu setia di halaman. Mereka rupanya menunggu upacara adat Belimbur. Belimbur adalah ritual penyucian diri setelah pelaksanaan Erau di Kukar. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA)

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono mengatakan, acara Belimbur akan dilakukan pada Minggu 1 Oktober 2023. Sekaligus dirangkai dengan acara Mengulur Naga.

Untuk itu, pihaknya pun telah mengeluarkan surat edaran, prosesi Belimbur akan melibatkan 67 instansi untuk menyiapkan bak penampungan air dan gayung.

Mereka berasal dari perangkat daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unit kerja dari sektor perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perusahaan daerah (perusda).

“Setiap pihak diwajibkan untuk menyediakan 2 tempat air bersih berkapasitas besar dan 5 buah gayung yang akan digunakan pada acara Belimbur," ujarnya, Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Prosesi Ngulur Naga dan Belimbur di Kukar Berlangsung Meriah

Nantinya, setiap bak penampungan air dan gayung yang disiapkan akan dijaga oleh 20 orang yang berasal dari perangkat daerah atau unit kerja yang bertanggung jawab.

Tempat-tempat ini akan tersebar sepanjang jalur Sungai Mahakam, yaitu di Kepala Benua (depan Kantor Bupati Kukar), Tengah Benua (depan Museum Mulawarman), dan Ekor Benua (Kelurahan Baru).

Setiap OPD dan unit kerja dapat menyiapkan bak penampungan air dan gayung pada Minggu 1 Oktober 2023 pagi, antara pukul 07.00 hingga 08.00 Wita.

“Atau acara Belimbur oleh masyarakat dilaksanakan mulai dari Kepala Benua sampai Buntut Benua (tanah Hambang Mangkurawang sampai dengan Pal 4 Jalan Wolter Monginsidi),” tulis Sekda.

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Ingatkan Masyarakat: Jangan Cederai Tradisi Saat Belimbur

Untuk tertibnya acara Belimbur, di setiap titik dimana air bersih disediakan lengkap dengan gayung.

Nantinya akan dijaga oleh ASN/THL/Karyawan/Karyawati dari masing-masing OPD yang sudah ditugaskan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved