Berita Kubar Terkini

Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Kubar Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, di Alun-alun Itho Sendawar

|
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Ayonius memimpin kegiatan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di Alun-alun Itho Sendawar.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, di Alun-alun Itho Sendawar kawasan perkantoran Pemkab Kubar di Kecamatan Barong Tongkok pada Senin (2/10).

Upacara tersebut dipimpin Bupati Kutai Barat FX Yapan yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab ) Kutai Barat, Ayonius didampingi Komandan Kodim 0912/Kbr Letkol CZI Eko Handoyo beserta Wakapolres Kubar Kompol I Gde Dharma Suyasa dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para ASN dan TKK yang ada di lingkungan Pemkab Kubar, para prajurit TNI - Polri, mahasiswa dan para pelajar.

Ayonius mengatakan, hari Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas untuk diperingati saja tetapi lebih daripada itu dan setiap individu diharapkan bisa mengamalkan Pancasila sebagai ideologi negara, sehingga dapat tercapainya cita-cita bangsa yakni terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih: Kesaktian Pancasila Momen Penting Jaga Nilai Kesatuan Bangsa

Baca juga: Plh Sekda Paser Ajak Semua Lapisan Masyarakat Maknai Kesaktian Pancasila

"Biarlah nilai-nilai Pancasila itu dituangkan dalam kehidupan kita bermasyarakat, kehidupan kita berorganisasi, dan kehidupan pribadi kita.

Sehingga negara kita ini betul-betul bisa menuju Negara yang aman," ujar Ayonius usai pemimpin upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Itho Sendawar pada Senin pagi (2/10).

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubar itu, pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting, dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Oleh sebab itu saya mengingatkan kita kembali untuk mengingat sejarah. Kita tahu sendiri perjuangan yang sudah di lakukan pendahulu kita untuk mengamankan Pancasila ini, itu pertama.

Ke dua, Pancasila ini merupakan nilai bangsa kita, nilai persatuan kita, nilai kebersamaan dan nilai berbangsa dan bernegara," jelasnya .

Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kata Ayonius juga sangat penting untuk menciptakan masyarakat saling menghormati, menjaga martabat, dan berlaku adil terhadap sesama. Namun demikian, saat ini nilai tersebut seakan luntur di tengah-tengah masyarakat.

Dia menilai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi turut mempengaruhi lunturnya nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di Kabupaten Kutai Barat.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar masyarakat lebih bijak menghadapi setiap perkembangan dan menatap masa depan dengan penuh optimis melalui menerapkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara.

"Memang sekarang Pancasila ini sedikit tergerus dengan perkembangan zaman dan sebagainya. Kemudian dihadapkan juga dengan isu-isu pemberitaan yang menurut saya, berita-berita yang agak membelokkan daripada sejarah.

Tapi harapan saya kepada masyarakat Kutai Barat agar kebersamaan kita tetap berjalan, kekeluargaan kita tetap terpelihara dengan baik. Maka oleh sebab itu, nilai-nilai Pancasila ini harus kita tuangkan dalam kehidupan kita," harapnya.

Pancasila sebagai ideologi Negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita.

Baca juga: Kodim 0912 Kutai Barat Gelar Apel Hari Kesaktian Pancasila di Barong Tongkok, tak Sekadar Seremonial

Oleh sebab itu, warga negara Indonesia harus bersyukur memiliki Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia dengan berbagai suku dan budaya yang beragam.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Peringatan Kesaktian Pancasila mulai tahun 1966.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dilaksanakan untuk mengenang Pahlawan Revolusi yang jadi korban peristiwa Gerakan 30 September 1965. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved