DPRD Balikpapan Sebut Proyek DAS Ampal Sebabkan Air PDAM Mati dan Jalan Berdebu

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke pembangunan infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang dikerjakan PT Fahreza Duta Perkasa.

Tepatnya di depan Kantor Telkom, Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (3/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua beserta Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor; Kamaruddin Ibrahim; Mieke Henny; Siswanto Budi Utomo dan Japar Sidik.

Turut Hadir Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Jen Supriyanto, perwakilan Team Leader Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya, Aris Adama.

Baca juga: PT Fahreza Duta Perkasa tak Ikuti Intruksi Demi Kejar Target Proyek DAS Ampal Balikpapan

Baca juga: BREAKING NEWS: DPRD Balikpapan Sidak Pengerjaan Proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono

Bersama perwakilan dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), M. Norhadi dan Indra Gunawan.

Sidak ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan Komisi III DPRD Kota Balikpapan, terhadap pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa.

Dengan menampung keluhan warga terkait dengan debu, kerusakan jalan, serta pendistribusian air bersih PDAM yang kerap mati dampak galian pembangunan drainase oleh PT Fahreza Duta Perkasa.

"Kualitas pekerjaan yang nggak karuan ini akibat dikerjakan secara membabi buta atau asal-asalan," kata Kamaruddin atau yang akrab di sapa H. Aco.

Baca juga: Balikpapan Seperti Kota Debu, GMNI Balikpapan Anggap Pengerjaan Proyek DAS Ampal Sembrono

Sementara itu, pihak PT Fahreza Duta Perkasa tidak turut serta hadir saat sidak berlangsung. (*)