Berita Berau Terkini

DPRD Berau Minta Dishub Percepat Pengadaan Jetty Apung Pelabuhan Sidayang Tanjung Batu

Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mendorong, Dishub Berau mempercepat pembangunan jetty atau dermaga apung di Pelabuhan Sidayang Kampung Tanjung Batu

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kondisi Pelabuhan Sidayang yang berada di Kampung Tanjung Batu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mendorong, Dishub Berau mempercepat pembangunan jetty atau dermaga apung di Pelabuhan Sidayang Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan.

Pasalnya saat ini jetty apung di Pelabuhan Sidayang masih meminjam milik Pulau Derawan. Nantinya jelas perlu dikembalikan jika sudah terbangun jetty apung yang baru.

Pemkab Berau saat ini sedang mengusahakan untuk pengadaan jetty apung untuk Pelabuhan Sidayang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Berau 2023.

Baca juga: Meningkat Signifikan, Aktivitas Penyeberangan Pelabuhan Tanjung Batu Berau Tiga Bulan Terakhir

“Saat ini memang Pelabuhan Sidayang lebih fokus untuk penanganan jetty atau dermaga apungnya,” ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (3/10/2023).

Dijelaskannya, Pelabuhan Sidayang merupakan warisan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 lalu. Yang mana perlu dijaga agar dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi saat ini juga dipakai untuk pendaratan speedboat wisatawan menuju ke Pulau Derawan.

“Yang sekarang ini kita gunakan untuk salah satu pendaratan para wisatawan. Supaya ada kenyamanan dari wisawatan yang berkunjung ke Pulau Derawan melalui Pelabuhan Sidayang,” paparnya.

Dirinya berharap, pembangunan jetty apung Pelabuhan Sidayang dalam waktu dekat bisa segera diselesaikan. Sehingga, jetty apung milik Pulau Derawan juga bisa dikembalikan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai, maka jetty apung yang dipinjam bisa dikembalikan ke Derawan,” tuturnya.

Baca juga: Kabar Terkini Perbaikan Jembatan Sei Sata-Tanjung Batu Berau, Telan Dana Rp 16 Miliar

Diungkapkannya, jetty yang dibangun tidak bisa permanen. Mengingat pendaratan speedboat di sana mengikuti naik surutnya air laut. Jika dermaga yang permanen untuk tambatan speed itu akan berbahaya. Maka jetty apung dipilih karena lebih fleksibel.

“Tetap jetty apung karena itukan untuk pendaratan. Kalau speedboat merapat kesitu tentu akan lebih mudah mengikuti naik surutnya air laut,” tutupnya.

Selanjutnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dermaga Pulau Derawan, Dinas Perhubungan Berau, Suprapto mengatakan masih digunakannya dermaga apung Pulau Dermawan di Pelabuhan Sidayang, karena masih menunggu pengadaan dermaga apung yang dilakukan di masa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.

“Ketika yang baru sudah sampai, maka yang kami pakai saat ini akan dikembalikan ke Pulau Derawan,” tuturnya.

Saat ini ia menyebut dermaga utama Pulau Derawan masih tengah dilakukan rehabilitasi. Wisatawan yang datang ke objek wisata tersebut juga kerap naik turun di lokasi dermaga penginapan masing-masing.

“Selama masa perbaikan ini, para pengunjung akan naik dan turun di dermaga penginapan masing-masing,” tuturnya.

“Kalau memang mereka di homestay yang tidak punya dermaga, biasanya akan diturunkan di dermaga milik Lapauta,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved