Berita Berau Terkini
Kabar Terkini Perbaikan Jembatan Sei Sata-Tanjung Batu Berau, Telan Dana Rp 16 Miliar
Perbaikan konstruksi baru Jembatan Sei Satta di Jalan Poros Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Perbaikan konstruksi baru Jembatan Sei Satta di Jalan Poros Tanjung Batu, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang diproyeksi bakal selesai pada Desember mendatang.
Kabarnya kini sudah mencapai 48 persen.
Demikian dibeberkan oleh Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Benny Sepriady Panjaitan.
Dia mengatakan, jembatan yang mampu memangkas jarak tempuh menuju Tanjung Batu, Pulau Derawan itu nantinya akan punya ornamen cantik pendukung akses menuju wilayah pariwisata.
Baca juga: Jembatan Sambaliung Berau Sering Dilalui Kendaraan Bermuatan 4 Ton Lebih
Nanti juga akan diberikan ruang terbuka pada sisi timur jembatan.
"Jadi nanti akan ada lahan disisi jembatan. Dekat beronjong yang kita pasang,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (25/9/2023).
Sebab menurutnya, bertujuan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan mengelola ruang terbuka sebagai objek wisata atau lokasi singgah selama perjalanan.
"Kami berharap, peluang itu bisa disambut baik oleh pemerintah kampung. Kita harap nanti dikelola, baik untuk tujuan wisata ataupun sebagai lokasi pelepas penat perjalanan,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, Jembatan Bailet sebelumnya sudah dibongkar, bahkan Abutmen sudah dipasang dan setelah selesai nantinya akan dilanjut dengan pemasangan girder jembatan.
Baca juga: Bupati Bonifasius Senang Jembatan Mobong Mahulu Dibuka, Akses Transportasi jadi Aman
"Prediksi pekerjaan akan rampung pada Desember mendatang. Kita harap cepat selesai. Bahan sudah datang semua tinggal eksekusi saja,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, jembatan tersebut akan menjadi Jembatan Tipe A, dimana kualifikasinya adalah jembatan dengan lebar badan jalan 9 meter dan efektif 7 meter dengan panjang lintasan 30 Meter.
“Kalau sudah permanen, itu akan menggantikan Jembatan Bailey yang selama inj digunakan,” bebernya.
Beny pun menyebut, bahwa pekerjaan tersebut menelan anggaran mencapai Rp 24,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau senilai Rp 9 Miliar serta Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Distanak Berau Borong Juara di Bulan Bakti Peternakan dan Keswan Tingkat Kaltim 2023
“Sumber dana sendiri, itu dari Bankeu sekitae Rp 16 Miliar dan sisanya dari APBD Berau,” tuturnya.
Selain itu, pekerjaan tersebut akan berlangsung selama 210 hari kerja.
Namun Benny menegaskan bahwa proyek ini akan rampung pada Desember 2023 mendatang.
“Tentu kita tidak akan mengurangi kualitas, semua dikerjakan dengan terap memperhatikan spesifikasi," ujarnya.
"Dirargetkan Desember nanti targetnya selesai,” pungkasnya.
(*)
Sarini, Guru TK yang Sukses Gandakan Panen Lewat Program Pemberdayaan Berau Coal |
![]() |
---|
DPRD Berau Setujui Raperda Perubahan APBD 2025, Tujuh Fraksi Beri Catatan |
![]() |
---|
MBG di SMA PGRI Tanjung Redeb Berau Berjalan Lancar, Siswa Diminta Lapor jika Makanan Tidak Layak |
![]() |
---|
IGD RSUD Abdul Rivai Berau Pindah ke Gedung Walet, Ruang Lama Jadi Poli Gigi |
![]() |
---|
Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Berau Resmi Beroperasi, Layanan IGD Lebih Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.