Tata Letak Ruang Kerja Gubernur Kaltim Kembali Seperti Semula Pasca Pelantikan Akmal Malik

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Salah satu staf office girls bernama Nur Jennah yang biasa membersihkan ruang kerja Isran Noor saat menjadi Gubernur Kaltim mengaku telah menyiapkan ruang kerja Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

"Sudah disiapkan seperti semula ruang kerjanya," ucap Nur Jennah.

Pasca pelantikan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim, tak hanya ruangan kerja Isran Noor-Hadi Mulyadi yang tampak berbeda.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Siap Meneruskan Kebijakan Isran Noor, Akmal Malik: Saya Ini TNI

Memasuki gedung kantor Gubernur, juga sudah nampak karangan bunga dari beberapa OPD, pejabat kementerian maupun daerah serta pihak swasta yang berisi ucapan ditujukan ke Akmal Malik.

Pj Gubernur Kaltim sendiri akan menjabat selama satu tahun ke depan sebelum ada Gubernur definitif hasil Pilkada 2024.

Nur Jennah, Perempuan yang telah 10 tahun lebih bekerja di bagian rumah tangga sejak era Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak hingga Isran Noor ini bercerita kondisi ruang kerja yang telah kosong.

Nantinya, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik akan mengisi ruang kosong tersebut melanjutkan kepemimpinan Isran Noor setahun ke depan.

Nur Jennah juga mengungkapkan bahwa barang-barang di ruang kerja Isran Noor telah selesai dikemasi.

"Tidak banyak barang Bapak, satu mobil saja cukup untuk mengangkut," sebutnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Senin (2/10/2023)

Baca juga: Akmal Malik tak Tahu Penunjukan Dirinya sebagai Pj Gubernur Kaltim: DPRD Usulkan Saya, Kita Hormati

Hari Kamis 28 September 2023 lalu, barang-barang tersebut telah dibawa ke rumah pribadi Isran Noor di Jalan Adipura, Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Plakat penghargaan atas nama Pemprov Kaltim tidak dibawa, kecuali atas nama pribadi.

"Foto-foto tidak ada, plakat tidak dibawa kecuali atas nama Pak Isran Noor, atas nama Pemprov ada semua di dalam," kata perempuan yang selama 5 tahun terakhir bekerja membersihkan ruang kerja Gubernur.

Tata letak ruangan kerja juga telah dirapikan seperti semula.

Ruang kerja yang biasanya menjadi area privasi Isran Noor, dikembalikan menjadi area kerja Pj Gubernur.

"Ruangannya sama, mungkin dipakai ruang kerjanya, kalau Pak Isran dulu kan jadi ruang pribadi beliau. Ruang rapat untuk kerja agar enak menerima tamu," terangnya.

"Kalau (pejabat) sekarang tidak tahu, belum ada permintaan khusus. Tetapi kita sudah siapkan semua, beliau tinggal masuk," sambung Nur Jennah.

Baca juga: Profil Akmal Malik: Hari Ini Pj Gubernur Kaltim Dilantik Mendagri, Resmi Gantikan Posisi Isran Noor

Ia juga menyampaikan terkait rumah jabatan Gubernur Kaltim yang tak jauh dari Gedung Kaca sebutan lain kantor Gubernur.

Tampak beberapa persiapan juga sudah dilakukan Nur Jennah bersama rekan kerjanya yang lain.

Tidak ada barang khusus di rumah jabatan Gubernur Kaltim, karena selama ini Isran Noor tak pernah menempati fasilitas tersebut.

"Tidak ada barang juga, kan tidak ditinggali bapak. Tapi tetap kami bersihkan rumah jabatan. Disiapkan," pungkasnya.

Kondisi serupa juga tampak di ruang kerja Wakil Gubernur Kaltim, yang sebelumnya dijabat Hadi Mulyadi.

Staf Biro Umum Pemprov Kaltim, Karjono yang biasanya membersama Hadi Mulyadi turut mengungkapkan bahwa telah mengemasi beberapa barang.

Baca juga: Walikota Samarinda Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Kaltim, Andi Harun: Semoga bisa Amanah

Ditemui di ruang Adc Wakil Gubernur Kaltim, ia bersama staf lain menyampaikan tengah berkemas di ruangan yang pernah ditempati Hadi Mulyadi selama 5 tahun menjabat.

Banyak berkas yang ditaruh dalam kardus untuk siap dipindahkan ke rumah pribadi Hadi Mulyadi.

"Barang bapak nanti akan dibawa ke rumah pribadi, di Pondok Surya Indah Jalan PM. Noor, Kota Samarinda. Jadi sama barang yang ada di rumah jabatan juga," jelasnya.

Rumah jabatan Wakil Gubernur di Jalan Milono, Kota Samarinda yang ditempati Hadi Mulyadi pada awal tahun 2019 silam juga disebut tengah dikosongkan pasca masa jabatannya habis.

Banyaknya berkas dan beberapa dokumen penting, dikatakan Karjono bahwa merupakan kebiasaan Hadi Mulyadi yang sering menyimpan di ruang kerjanya.

Hadi Mulyadi sangat mendetail terkait pekerjaan, sehingga saat menjadi Wakil Gubernur tidak heran bahwa banyak berkas yang disimpan untuk arsip.

"Beliau kan detail dalam pekerjaan. Beberapa staf di sini ada yang sempat mendampingi saat menjadi legislatif (saat menjabat DPRD dan DPR RI), sehingga arsip penting ada di ruang kerja pak Hadi Mulyadi," terangnya. (*)