Berita Nasional Terkini
2 Pentolan KKB Papua Tewas di Tangan TNI-Polri, Punya Jabatan Tinggi di KKB Kodap XXXV Bintang Timur
2 pentolan KKB Papua tewas di tangan TNI - Polri, punya jabatan tinggi di KKB Kodap XXXV Bintang Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Petinggi Kelimpok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua ternyata tewas.
Mereka yang tewas adalah komandan dan wakil kepala intelijen KKB.
Diketahui, para pentolan KKB Papua ini tewas saat baku tembak dengan aparat TNI - Polri di Pegunungan Bintang.
Dalam kontak tembak tersebut, 5 anggota KKB tewas di mana dua diantaranya merupakan petinggi.
Baca juga: Deretan Proyek Baru yang Dibangun di IKN Nusantara November Ini, Mulai Hotel, Mal, Sekolah HIngga RS
Baca juga: Alasan Korban Yakin Diterkam Buaya Riska, Petunjuk Gigi dan Tanda Kuning, Ambo Ngotot Tak Ada Bukti
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, dua di antaranya adalah komandan dan wakil kepala intelijen KKB.
"Memang benar dari lima orang KKB yang tewas saat baku tembak di Serambakon, Sabtu (20/9/2023), teridentifikasi dua di antaranya memiliki jabatan yakni Otobius Bidana Mimin menjabat komandan batalion pemerasta," kata dia Selasa (3/10/2023).
Seorang lainnya adalah Neas Ati Mimin yang menjabat sebagai wakil kepala bidang intelijen.
Kemudian, tiga jenazah lainnya teridentifikasi sebagai Alek Lepki, Tarkus Akmer, dan Okto Kasipka.
"Mereka adalah anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur," tambah Faizal.
Sedangkan dari data yang diterima oleh Kompas.com dari Sebby Sambom yang mengklaim sebagai juru bicara TPNPB OPM, ada lima orang yang meninggal dalam baku tembak.
Dua di antaranya yakni Otobius Mimin yang menjabat sebagai Komandan Batalion 1 Pamerasta dan Neas Ati Mimi sebagai Komandan Wakil Intel Kodap.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Davi Bustomo mengungkapkan, lima jenazah KKB telah diidentifikasi di RSUD Oksibil.
Jasad-jasad itu kemudian diserahterimakan pada Plt Sekda Pegunungan Bintang untuk dimakamkan.
Baca juga: Bertambah, Total 5 KKB Papua Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz, TNI/Polri Sita Senjata Api Teroris
Baca juga: Jadi Biang Kerusuhan di Oksibil, 4 Anggota KKB Papua Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz TNI/Polri
Mereka kemudian dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Okpol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (3/10/2023).
"Anggota KKB itu tewas setelah kontak senjata yang terjadi Sabtu (30/9/2023)," kata Muhammad Davi.
Aksi Brutal KKB
Sebelumnya, KKB terus berulah di Pegunungan Bintang.
Pada Senin (18/9/2023), satu anggota Brimob gugur setelah tertembak oleh KKB di Distrik Serambakon saat aparat berpatroli.
KKB juga melakukan penembakan terhadap warga sipil di sebuah rumah pada Senin (18/9/2023) malam.
Keduanya pun mengalami luka.
Keesokan harinya atau pada Selasa (19/9/2023), KKB menembak seorang anggota Satpol PP Pegunungan Bintang hingga terluka.
Pada Sabtu (30/9/2023), aparat melakukan penyergapan sampai terjadi baku tembak dengan KKB di Distrik Serambakon, Oksibil.
Dalam peristiwa tersebut lima orang anggota KKB tewas.
Aparat juga menyita tiga senjata api dari KKB.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB Papua di Pegunugan Bintang, Pelaku Penembakan Brimob?
Baca juga: Aparat Keamanan Kembali Berguguran Akibat Ulah KKB Papua, Anggota Brimob Tewas Disergap Saat Patroli
Kontak Tembak dengan Marinir
Terpisah, Kontak tembak antara prajurit TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali pecah.
Hasilnya, 5 anak buah Yotam Bugiangge tewas diterjang peluru prajurit Marinir.
Diketahui, Yotam Bugiangge merupakan eks prajurit TNI yang dipecat karena membelot ke KKB.
Kelima anggota KKB itu tewas setelah terlibat kontak senjata di Sungai Braza, Kabupaten Yahukimo pada Kamis (14/9/2023) pagi.
Kontak tembak antara TNI dengan KKB Papua ini bermula dari patroli yang dilaksanakan oleh Satgas Batalyon Marinir 7.
Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa mengatakan patroli itu dilaksanakan oleh anggota Satgas Batalyon Marinir 7 karena sebelumnya melihat adanya pergerakan anggota KKB pada Rabu (13/9/2023).
Sekelompok orang yang diduga anggota KKB tersebut terpantau sekitar pukul 12.10 WIT.
Beberapa orang di antaranya terlihat membawa senjata laras panjang melintas di Sungai Braza dan sebagian lagi ada keluar masuk gubuk di pinggiran sungai tersebut.
Selanjutnya pukul 13.15 WIT aparat gabungan melanjutkan pengintaian lebih detail dan diputuskan untuk melaksanakan patroli.
Di tengah patroli, aparat ternyata bertemu dengan KKB di Sungai Braza.
Baca juga: Marinir Terlalu Tangguh Bagi Anak Buah Pecatan TNI Yotam Bugiangge, 5 Anggota KKB Papua Tewas
Baca juga: Nekat Bacok Polisi, Akhirnya 4 Anggota KKB Papua Ditembak Brimob, Sudah Diberi Peringatan 2 Kali
Kemudian pada Kamis (14/9/2023) tepat pukul 09.05 WIT, KKB pertama kali melepaskan tembakan senjata api laras panjang dari dua sudut arah berbeda ke arah tim gabungan.
Saat itu beberapa anggota KKB mulai bermunculan dari gubuk, juga melepas tembakan ke arah aparat.
Dansatgas Gabungan pun langsung memerintahkan untuk membalas tembakan.
Kontak tembak itu awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat.
Sementara yang lainnya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas.
Selang beberapa saat, kontak tembak berhenti sehingga aparat melanjutkan penyisiran di mana terdapat 1 orang KKB lagi yang ditemukan tewas.
Baca juga: Sadis, KKB Eksekusi Aktivis Perempuan Papua, Dituduh Jadi Intelejen TNI dan Polri
"Karena tidak ada masyarakat Yahukimo mengaku sebagai keluarganya, maka Kodim, Polres bersama Pemda serta masyarakat setempat melaksanakan pemakaman terhadap kelima jenazah tersebut," kata Kolonel Suriastawa.
Kelima jenazah anggota KKB tersebut telah dimakamkan, Sabtu (16/9/2023) kemarin.
"Jadi 5 anggota KKB yang meninggal itu adalah kelompok Yotam Bugiangge dari Batalyon Wesem Kowip III, Kodam III Ndugama," kata Kolonel Czi GN Suriastawa melalui keteranganya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komandan Batalion dan Wakil Intelijen KKB Tewas dalam Baku Tembak di Pegunungan Bintang",
Pengamat Politik Sebut Peluang Duet Prabowo-Gibran Pecah Tak Lanjut 2 Periode Terbuka |
![]() |
---|
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 27 September 2025 di Logam Mulia |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Ali, Politisi Nasdem Gabung PSI, Rumah Pernah Digeledah KPK dalam Kasus Eks Bupati Kukar |
![]() |
---|
Daftar 9 Jadwal Long Weekend 2026, Siap-siap Ajukan Cuti! |
![]() |
---|
Kapolri Listyo Sigit: Saya Mundur Tidak Menyelesaikan Masalah, Mungkin akan Semakin Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.