Berita Viral

Kepala Sekolah Puji Prestasi Pelaku Bully Siswa SMP di Cilacap, MK Pernah Juarai Pencak Silat

Pernyataan Kepsek SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah soal peristiwa bully siswanya disorot.

Editor: Heriani AM
Kolase TribunBengkulu.com
Inilah deretan prestasi MK, pelaku bullying anak SMP di Cilacap. Pernyataan Kepsek SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah soal peristiwa bully siswanya disorot. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Kepsek SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah soal peristiwa bully siswanya disorot.

Hingga kini kasus bully siswa SMP di Cilacap itu masih menjadi sorotan.

Terbaru Kepsek SMPN 2 Cimanggu, Wuri Handayani membuat pernyataan yang menimbulkan kontroversi.

Wuri Handayani malah memberikan pujian kepada pelaku bully yang berinisial MK.

Baca juga: Kakak Kelas yang Bully Juniornya di Cilacap Sadar Dirinya Salah, Kini Ditahan di Tempat Khusus

Baca juga: Kakak Kelas yang Bully Juniornya di Cilacap Sempat Berpose ke Kamera Saat Lakukan Aksinya

Baca juga: Menkes Bongkar Ngerinya Bully di Pendidikan Dokter Spesialis, Junior Jadi Pembantu

MK (15) diketahui membully adik kelasnya RF (14) terluka parah.

RF dipukuli hingga ditendang oleh MK dan satu pelaku lainnya.

Terkait kasus ini, Kepsek tempat MK dan RF sekolah kini dikritik.

Pasalnya, Kepsek Wuri Handayani memberikan sanjungan kepada MK dengan menyebutnya sebagai siswa berprestasi.

Bukannya menunjukkan empati kepada korban, Kepsek Wuri Handayani justru mengaku kaget dan tidak menduga MK akan melakukan perbuatan tersebut.

Menurutnya, MK, selama ini telah aktif dalam berbagai kegiatan dan memiliki prestasi di beberapa bidang, termasuk pramuka, olahraga, pencak silat, dan tilawah.

Bahkan, MK pernah meraih juara kedua dalam kompetisi pencak silat tingkat kabupaten.

"Dia adalah seorang siswa yang memiliki bakat yang beragam. Dia aktif di pramuka dan juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sejak kecil, dia sudah memiliki latar belakang yang memungkinkannya untuk mengembangkan dirinya. Di SMPN 2 Cimanggu, MK juga aktif dalam ekstrakurikuler pencak silat, dan dia berhasil meraih juara kedua dalam lomba pencak silat tingkat kabupaten," jelas Wuri Handayani dilansir dari tayangan Kompas TV via TribunJateng.

Akhir nasib siswa SMP yang melakukan perundungan atau bullying terhadap rekan sekolahnya. Dua pelaku telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Akhir nasib siswa SMP yang melakukan perundungan atau bullying terhadap rekan sekolahnya. Dua pelaku telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. (Kolase Tribunnews.com)

Wuri Handayani juga mengungkapkan bahwa pada awal tahun ajaran, MK ikut dalam lomba tilawah tingkat kecamatan dan berhasil meraih juara, menunjukkan prestasinya dalam berbagai bidang.

Kepsek Wuri Handayani mengaku sangat terkejut dan tidak menduga bahwa MK akan melakukan tindakan perundungan seperti yang terjadi.

"Kejadian ini sangat luar biasa dan membuat saya sangat terkejut. Saya merasa sangat miris dan terhenyak oleh apa yang telah disampaikan oleh Kapolres," tambahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved