Peringati HUT ke-78 TNI, Kodim 0904/Paser Siap Kawal dan Jamin Kelancaran Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Berbagai kegiatan digelar oleh Kodim 0904/Paser dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI, mulai dari bakti sosial hingga giat anjangsana dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP).

Pada puncak peringatan HUT TNI, dimeriahkan dengan Tari Reog, Tari Ronggeng dan Atraksi dari PSHT Cabang Paser, serta panggung hiburan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Paser, Kamis (5/10/2023).

Meski ditengah teriknya matahari, masyarakat maupun tamu undangan antusias menyaksikan beragam penampilan hiburan.

Utamanya saat warga PSHT Cabang Paser adu ketangkasan menggunakan benda tajam, hingga antraksi memecahkan balok es dengan lengan dan kepala serta memotong besi batangan menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Sekda Sunggono Beserta Forkopimda Kutai Kartanegara Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-78 TNI

Baca juga: Peringatan HUT ke-78 TNI di Kodim 0912/KBR Kutai Barat Berlangsung Meriah

Hal itupun disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari para unsur Forkopimda serta masyarakat yang hadir.

Dandim 0904/Paser Letkol Inf Ary Susetyo dalam sambutannya menyampaikan, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun.

"Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik," tegas Ary saat upacara peringatan HUT ke-78 TNI.

Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun luar negeri.

"Terimakasih kepada seluruh prajurit TNI khususnya Kodim 0904/Paser atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini," ucapnya.

Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, Ary mengingatkan personelnya untuk tidak terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi kedepannya tidaklah mudah.

Terlebih setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial.

Situasi geopolitik dan ekonomi, juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.

"Pada lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, di momentum HUT ke-78 TNI harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh," imbuhnya.

Pada momentum HUT TNI ke-78, mengusung tema TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.

Dari tema itu, sambung Ary mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya.