Kabar Artis
Pengakuan Zul Zivilia Sempat Dipelihara Gembong Narkoba Fredy Pratama, Dikirimi Uang Tiap Bulan
Eks vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia mengaku kenal dan pernah dipelihara bandar narkoba Fredy Pratama.
TRIBUNKALTIM.CO - Eks vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia mengaku kenal dengan bandar narkoba Fredy Pratama.
Bahkan Zul Zivilia pernah 'dipelihara' saat sudah di Lapas.
Saat mendekam di Lapas, Zul Zivilia pernah dikirimi uang Rp 4 juta tiap bulan selama 7 sampai 8 bulan.
Hal ini diungkapkan Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Mukti Juharsa.
Mukti mengatakan,Zul Zivilia dipelihara oleh jaringan narkoba Fredy Pratama saat mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).
Baca juga: Zul Zivilia Kepergok Manggung di Luar Tahanan, Sang Istri Ungkap Faktanya, Berharap Dapat Remisi
Baca juga: Tugas Eks Kasat Reskoba Polres Lampung dalam Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Loloskan 100 Kg Sabu
Baca juga: Intip Harta Kekayaan Fredy Pratama, Gembong Narkoba Terbesar di Indonesia yang Jadi Buronan Interpol
Ia mengatakan, Zul dikirimi uang senilai Rp 4 juta per bulan, selama tujuh sampai delapan bulan sejak di lapas.
Bahkan, Bareskrim mengungkapkan bahwa Zul Zivilia terlibat langsung dengan jaringan bandar besar narkotika Fredy Pratama.
"Betul, Zul terlibat langsung kepada Fredy Pratama. Dan dia di dalam sel pun menerima uang sebanyak Rp 4 juta, kurang lebih tujuh bulan atau delapan bulan dari Fredy Pratama," kata Mukti di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
"Itu katanya kalau di jaringan Fredy, itu di dalam (lapas) diopeni (dipelihara)," ujarnya lagi.
Namun, Mukti mengatakan, Zul mengaku tidak lagi menerima uang kiriman Fredy tersebut.
Komunikasi pun berhenti sejak uang tidak pernah lagi dikirim.
"Ya enggak tahu (kenapa) berhenti, mungkin karena sudah kebanyakan kali, ya. Rp 4 juta per bulan lumayan lho, kaki tangannya banyak pokoknya," kata Mukti.

Lebih lanjut, Mukti mengungkapkan, Zul Zivilia direkrut oleh jaringan Fredy Pratama untuk menjadi kurir narkoba di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat ini, Polri masih mendalami kasus narkotika ini.
Mukti tak menampik akan kembali memanggil Zul untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.