Berita Nasional Terkini

Akhirnya Terungkap Motif Penyebar Video Dewasa Mirip Rebecca Klopper, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

Akhirnya terungkap motif penyebar video dewasa mirip Rebecca Klopper. Pelaku sudah ditangkap polisi.

Kolase TribunKaltim.co via Istimewa
Rebecca dan ilustrasi video - Akhirnya terungkap motif penyebar video dewasa mirip Rebecca Kloper. Pelaku sudah ditangkap polisi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kasus Rebecca Klopper terkini.

Akhirnya terungkap motif penyebar video dewasa mirip Rebecca Klopper.

Pelaku penyebar video dewasa mirip Rebecca Klopper sudah ditangkap polisi.

Adalah tersangka berinisial BF penyebar video mirip Rebecca Klopper ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Baca juga: 6 Poin Klarifikasi Rebecca Klopper Usai Viral Video Syur Mirip Dirinya, Pacar Fadly Minta Maaf

Baca juga: Viral di Twitter, Beredar Lagi Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Durasi Panjang 4 Menit 11 Detik

Baca juga: Terbaru! Klarifikasi Rebecca Klopper Usai Viral Video Syur 47 Detik, Minta Maaf hingga Minta Doa

Tersangka BF merupakan pengelola akun Twitter Dede Gemes dan @dedekkugem yang menyebarkan video asusila mirip Rebecca Klopper.

Hal itu disampikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenpas) DivHumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

"BF ditangkap di Riau pada tanggal 1 September 2023," kata Brigjen Ramadhan di Jakarta pada Jumat (6/10/2023).

Ia menuturkan penangkapan terhadap tersangka BF dilakukan atas laporan polisi yang dilayangkan oleh kuasa hukum Rebecca Klopper pada 22 Mei 2023, yakni LP/B/113/V/2023/SPKT Bareskrim Polri.

Dalam laporan tersebut, kata dia, pihak Rebecca Klopper melaporkan dua akun Twitter, yakni @dedekgemes dan @dedekkugem.

Setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap tersangka, Ramadhan menuturkan motif tersangka menyebar video asusila tersebut yaitu untuk mencari keuntungan.

"Tersangka BF mem-posting konten di akun Twitter @dedekkugem berisi video korban yang memiliki muatan keasusilaan dengan keterangan video yang membuat orang tertarik," ucap Brigjen Ramadhan.

Tersangka kemudian menawarkan konten pornografi tersebut kepada para pengikut akunnya untuk bergabung melalui aplikasi Telegram.

Baca juga: Video Syur yang Diduga Mirip Dirinya Hebohkan Jagat Maya, Rebecca Klopper Dilaporkan ALMI ke Polisi

Untuk menjadi anggota di grup Telegram, tersangka mematok harga dengan merbayar senilai Rp100 ribu sampai Rp300 ribu dengan nama dedek gemes, indo, Hijab, Asia, barat, artis viral, premium, sub gacor.

"Dalam grup tersebut saudara BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp5 juta sampai dengan Rp10 juta setiap bulannya," ucap Ramadhan.

Dari penangkapan tersangka, penyidik menyita barang bukti berupa satu lembar print out tangkapan layar akun Twitter Dedek Gemes.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved