Pilpres 2024

Deretan Alasan Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Inilah deretan alasan Erick Thohir dinilai paling ideal jadi cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

|
Editor: Diah Anggraeni
Kolase Tribunkaltim.co / Instagram erickthohir
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Inilah deretan alasan Erick Thohir dinilai paling ideal jadi cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. 

Dapat Restu dari Jokowi

Menteri BUMN Erick Thohir samakin berpeluang besar dapat terusung kuat sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Daya tarik tinggi Erick Thohir lantaran sosoknya dapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi.

Mengutip dari TribunJateng.com, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Erick Thohir menjadi salah satu figur yang punya kans sangat besar.

Utamanya untuk dapat terusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.

Dia mengatakan, keterusungam kuat Erick Thohit tidak tèrlepas dari keunggulannya yang mempunyai daya elektoral tinggi.

Sosok anggota Kehormatan Banser NU Ini begitu konsisten mendapat dukungan sangat kuat utamanya dari Jokowi.

"Potensi Erick Thohir sebagai cawapres ini sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi," kata Dedi, Kamis (05/10/2023).

Dia mengungkapkan dukungan besar Jokowi pada Erick Thohir memberi dampak positif secara elektoral terusung cawapres. Bahkan menjadi modal berharga untuk menjadi cawapres terkuat pada Pilpres mendatang.

Sebagai menteri andalan Presiden Jokowi Erick Thohir telah memberikan banyak bukti kepada Jokowi.

Kompetensi kepemimpian Erick Thohir kian menguatkan keyakinan Jokowi untuk memberi dukungannya padq Erick Thohir.

"Memang kesan Jokowi mendukung Erick cukup sering terlihat," ungkapnya.

Kondisi demikian, dia menambahkan, juga tidak terlepas dari kinerja hebat Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN.

Berkat gebrakan yang dihadirkan Erick Thohir BUMN berhasil bertransformasi menjadi kementerian yang banyak membawa keuntungan besar.

Lewat tangan dingin Erick Thohir, BUMN bertransformasi dan mampu mencapai banyak raihan gemilang.

Semisal mencatat laba kenaikan mencapai Rp 303,7 triliun pada 2022 dan juga membuat BUMN mencatat dividen sebesar Rp 80,2 triliun.

"Karena ia cukup dianggap layak karena miliki pengalaman," pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved