Berita Samarinda Terkini
Ibu-Ibu PKK Gunung Panjang Samarinda Seberang Dilatih Mengolah Serbuk Kayu Menjadi Gantungan Kunci
Ibu-Ibu PKK Gunung Panjang Samarinda Seberang Dilatih Mengolah Serbuk Kayu Menjadi Gantungan Kunci
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ibu-Ibu PKK Gunung Panjang Samarinda Seberang Dilatih Mengolah Serbuk Kayu Menjadi Gantungan Kunci
Serbuk kayu hasil pemotongan menggunakan gergaji masih dijumpai di lingkungan penduduk, perumahan hingga perkotaan.
Serbuk gergaji selama ini sering tak dimanfaatkan alias dibuang atau dimusnahkan.
Melalui ide kreatif dosen Politeknik Pertanian Negeri atau Politani Samarinda serbuk gergaji dapat dimanfaatkan sebagai pernik cinderamata gantungan kunci.
Baca juga: Politeknik Pertanian Samarinda Kenalkan Limbah Bawang Merah Sebagai ZPT Organik kepada Petani Kukar

Ketua Program Studi Pengolahan Hasil Hutan Dr. Erina Hertianti, S.Hut, MP kepada TribunKaltim.co, Senin (9/10/2023) menjelaskan, salah satu hasil hutan berupa kayu belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Masyarakat hanya memafaatkan kayu sebagai bahan bangunan dan lain sebagainya. Sedangkan limbah kayu sering diabaikan, mungkin karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan warga.
Limbah kayu berupa serbuk ternyata dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi.
Untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu itu, Program Studi Pengolahan Hasil Hutan (PS PHH), Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda menggelar pelatihan memanfaatkan serbuk kayu menjadi gantungan kunci.
Baca juga: Legislator Puji Setyowati Acungi Jempol Project Based Learning Politeknik Pertanian Samarinda
Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk pemanfaatan limbah serbuk gergaji menjadi cinderamata gantungan kunci pada warga Gotong Royong RT 05 Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Samarinda Seberang, Rabu (27/9/2023).
Pelatihan berlangsung di di Ruang Rapat PS PHH, Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, dipandu oleh ibu Nur Maulida Sari S.Hut, MP dengan narasumber Dr Risna Nona, SE, M.Si.
"Kegiatan ini sebagai upaya sosialisasi pemanfaatan serbuk gergaji industri perkayuan menjadi cinderamata dengan bahan resin dan menghasilkan barang dengan nilai ekonomis tinggi yang bermanfaat serta dapat dikembangkan oleh masyarakat," ujar Nur Maulida Sari.
Dia melanjutkan, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda khususnya Program Studi Pengolahan Hasil Hutan tentang upaya pemanfaatan hasil hutan bukan kayu berupa limbah serbuk kayu sisa industri perkayuan.
Baca juga: Biodata Hamka, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Periode 2022-2026
Ketua PS PHH Politani Samarinda menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat adalah bagian dari implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berfokus pada pemanfaatan limbah hasil produksi dan pengolahan kayu.
"Kegiatan ini saya berharap dapat menjadi informasi dan mengasah kemampuan kreativitas kelompok PKK serta memberikan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan wawasan kewirausahaan pada kelompok PKK," sebutnya.
Terutama ibu-ibu PKK Jalan Samratulangi Gang Gotong Royong RT 05 Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Samarinda Seberang.
"Sehingga limbah serbuk gergaji tidak hanya ditumpuk dan dibakar namun dapat diolah menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi terutama bagi ibu rumah tangga," pungkasnya. (*)
Air Mineral hingga Uang Tunai, Dukungan Warga untuk Aksi Mahasiswa di DPRD Kaltim Hari Ini |
![]() |
---|
Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Lewat Program Konsolidasi Tanah |
![]() |
---|
Decafe Samarinda jadi Pilihan untuk Nongkrong, Pengunjung Suka Mantau Mangkok |
![]() |
---|
Aksi Demo DPRD Kaltim, Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Hujan Hari Ini, Daftar 28 Titik Banjir di Samarinda hingga Longsor di Sempaja, Imbauan BPBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.