Walikota Andi Harun Rutin Tinjau Proyek di Samarinda, Pastikan Pembangunan dan Tata Kota Maksimal

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berturut-turut, dua hari terakhir ini Wali Kota Samarinda Andi Harun menggencarkan peninjauan.

Terhitung sejak kemarin, Senin (9/10/2023) orang nomor satu di Kota Tepian ini telah melakukan peninjauan di empat titik.

Hari ini (10/10/2023) bersama dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ia kembali melakukan peninjauan di beberapa titik, yakni:

-Peninjauan Lokasi 1 di kawasan Perumahan Bumi Alam Indah (BAI) Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara

-Peninjauan Lokasi 2 di Jalan Dr Sutomo Samarinda 

Baca juga: Gaji Honorer di Samarinda Hanya Rp1 Juta, Andi Harun: Kita Naikkan Minimal UMK

Lokasi pertama, peninjauan dimulai dengan memantau progres perbaikan jalan longsor yang terjadi di kawasan Perumahan BAI.

Dihimpun informasi, sebelumnya di perumahan tersebut terjadi longsor yang disebabkan karena jebolnya kolam retensi yang menyebabkan air langsung bersentuhan dengan tanah dan berakibat pada terkikisnya tanah.

“Setelah kita lihat kondisi tanahnya ini rata-rata tanah berpasir, jadi memang harus sedikit waspada,” sebutnya.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini menilai bahwa jika dilihat dari delapan bulan yang lalu, pengerjaan perbaikan tanah longsor di perumahan tersebut akan rampung dalam waktu dekat.

“Kira-kira dua minggu lagi, jika dilhat dari progress ini akan rampung dan kelar,” ungkapnya lagi.

Kemudian Andi Harun langsung meninjau progres sarana dan prasarana (sarpras) booster Perumdam Tirta Kencana yang letaknya tak jauh dari perumahan tersebut.

Saat tiba di lokasi, ia mengatakan bahwa pengerjaan pipa dan fisik boosternya telah mencapai 78 persen.

Baca juga: Reaksi Walikota Andi Harun Atas Kondisi Langit Samarinda Berkabut Asap

“Diperkirakan bulan November ini sudah fungsional, minimal komisioning sehingga masyarakat bisa merasakan air bersih,” tutur Andi Harun.

Selanjutnya, ia mengamati progres pembangunan Kantor Lurah Lempake.

Andi Harun menilai bahwa pembangunan tersebut secara teknis sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah.