Pilpres 2024
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru dan Elektabilitas Anies, Ganjar, Prabowo, Simulasi Capres Cawapres
Inilah hasil survei capres 2024 terbaru dan elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, simulasi pasangan Capres Cawapres 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei capres 2024 terbaru dan elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan hasil simulasi pasangan Capres Cawapres 2024.
Bicara hasil survei capres 2024 terbaru dan elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan hasil simulasi pasangan Capres Cawapres 2024, sejumlah hal menarik akan terkuak.
Menteri BUMN Erick Thohir diyakini merupakan sosok yang dapat membawa kemenangan untuk Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu terlihat dari berbagai simulasi survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo tinggi jika didampingi Erick Thohir.
Baca juga: Hasil Survei Capres Anies di Sumut 5 Persen, NasDem Somasi LSI Denny JA dan Minta Sumber Dana Dibuka
“Kita bisa melihat dari berbagai survei Pak Erick bisa memperkuat Pak Prabowo,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI), Fernando Emas dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Salah satunya dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3 – 9 september 2023 yang mensimulasikan Prabowo – Erick Thohir melawan skema pasangan Capres PDI Perjuangan Ganjar dan Menparekraf Sandiaga Uno serta duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hasilnya, Prabowo - Erick Thohir unggul 32,1 persen dibanding dua pasangan lain.
Hasil tak jauh berbeda terlihat jika Ganjar dipasangkan dengan Menkopolhukam Mahfud MD. Pasangan Prabowo – Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen, menungguli Ganjar – Mahfud MD dengan raihan 31,7 dan Anies – Cak Imin 19,2 persen.
Dia menyebut, keunggulan Erick Thohir karena memiliki basis yang kuat. Salah satu basisnya yakni warga Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat menyukai Anggota Kehormatan Banser tersebut.
Oleh karena itu dia menyebut Prabowo sangat memerlukan sosok seperti Erick Thohir. Hal itu tak lain merupakan upaya Prabowo untuk mendapatkan dukungan dari NU.
“Pak Erick bisa diterima kantong-kantong NU seperti di Jatim yang merupakan kantong-kantong NU. di situ Pak Erick bisa diterima,” pungkas Fernando, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Unggul Simulasi Survei, Erick Thohir Diyakini Mampu Menangkan Prabowo.
Siapa terkuak di Jawa Timur?
Poltracking Indonesia melakukan survei khusus untuk daerah pemilihan Jawa Timur.

Survei three of mind (tiga besar) capres Poltracking Indonesia di Provinsi Jawa Timur menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beda 2,4 persen. Keduanya unggul terhadap Anies Baswedan.
Pada survei 25 September hingga 1 Oktober 2023 Prabowo meraih 40,6 persen - Ganjar 38,2 persen - Anies Baswedan 13,6 persen.
Menurut Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, Prabowo unggul di Jatim. Selisih tipis terhadap Ganjar dan terhadap Anies berjarak 13,6 persen.
Prabowo da Ganjar masih kompetitif. Perbedaan keduanya masih di area margin of error sekira 3,1 persen.
Peneliti Poltracking menjelaskan, tren elektabilitas 3 capres cenderung naik dari Juni 2023 hingga September 2023. Prabowo naik 5,8 persen disusul Ganjar 2,6 persen dan Anies 4,3 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menjelaskan, selisihnya Prabowo-Ganjar 1,4 persen, terhadap Anies jauh tertinggal.
Kata Hanta, keterpilihan ketiga figur mengalami peningkatan dibandingkan survei bulan Juli lalu. Prabowo naik dari 37,5 persen menjadi 38,9 persen.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Pemilih Anies Baswedan Rentan Beralih ke Prabowo Subianto, Ganjar?
Ganjar dari 35,9 persen menjadi 37 persen dan Anies dari 15,3 persen menjadi 19,9 persen.
Survei 3 Capres versi Poltracking:
Prabowo Subianto 38,9 persen
Ganjar Pranowo 37 persen
Anies Baswedan: 19,9 persen
Dengarkan Kehendak Rakyat
Figur Capres Prabowo Subianto merespons anggapan mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang masih terlalu muda dan minim pengalaman untuk dijadikan cawapres.
Prabowo mengatakan, jika rakyat berkehendak Gibran yang menjadi cawapres, maka dirinya akan mendengarkan aspirasi itu.
"Ya bagaimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya? Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Prabowo menyampaikan, usulan mengenai Gibran menjadi cawapres baru akan dibahas jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan mengenai batas usia capres-cawapres.
Adapun MK baru akan membuat putusan pada 16 Oktober 2023. Dia lantas menyinggung kebiasaan di Indonesia yang kerap mengumumkan cawapres last minute.
"Tradisi Indonesia selalu last minute. Hahahahaha. Pusing kita ya. Enggak tidur-tidur kita. Ini wartawan juga nunggunya lama ini," ujar dia.
Baca juga: Memanas, Cak Imin Sebut Menag Yaqut Banyak Tingkah, Ketum PKB Tak Pusingkan Polah Ketua GP Ansor
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusulkan Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan, relawan-relawan Jokowi yang menghadap ke Prabowo juga mengusulkan nama Gibran.
"Ya karena begini, teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran, baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," ujar Andre saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Andre menyampaikan, nama-nama yang diusulkan sebagai cawapres ke Prabowo pasti akan dimusyawarahkan dengan partai-partai koalisi pendukung Prabowo.
Dia memastikan, keputusan yang diambil Prabowo melibatkan semua ketua umum partai pendukung.
Sebab, tidak hanya nama Gibran yang diusulkan ke Prabowo.
Ada juga nama-nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Nama-nama itu termasuk Mas Gibran akan dibawa ke forum komunikasi musyawarah untuk mufakat para ketua umum. Mas Gibran, pak Erick, Pak Airlangga, Bu Khofifah. Insyaallah ini akan dibahas bersama-sama," tutur dia, seperti dilansir TribunManado.co.id di artikel berjudul 125 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Tren Positif Keterpilihan Anies-Ganjar Prabowo.
Itulah tadi ulasan hasil survei capres 2024 terbaru dan elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, simulasi pasangan Capres Cawapres 2024
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.