Berita Nasional Terkini

Memanas, Cak Imin Sebut Menag Yaqut Banyak Tingkah, Ketum PKB Tak Pusingkan Polah Ketua GP Ansor

Memanas, Cak Imin sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas banyak tingkah, Ketum PKB tak pusingkan polah Ketua GP Ansor

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Memanas, Cak Imin sebut Menag Yaqut Cholil Qoumas banyak tingkah, Ketum PKB tak pusingkan polah Ketua GP Ansor 

TRIBUNKALTIM.CO - Hubungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar masih memanas.

Terbaru, Cak Imin menyebut Ketua Umum GP Ansor ini banyak tingkah.

Sebelumnya, PKB dibuat meradang dengan pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang menyinggung politik identitas agama di Pilgub DKI 2017.

Terbaru, Cak Imin yang menjadi cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menyinggung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebutnya banyak tingkah.

Hal itu dia ungkapkan dalam acara Silaturahim Kebangsaan 1.000 Kiai dan Bu Nyai di Ponpes Al Falahiyyah, Mlangi, Sleman, Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Keluarga Jokowi Super Dinasti, Jika MK Loloskan Batas Usia Gibran Maju Cawapres

"Wong NU terkenale opo (Orang NU terkenalnya apa)?

Gegeran akhire ger-geran (Ribut-ribut ujung-ujungnya lucu-lucuan).

Gus Yahya ngono, Gus Yaqut petingkalan, biarin (Gus Yahya begitu, Gus Yaqut banyak tingkah, biarin).

Barno, barno biasa latihan jadi pimpinan ora usah direken (Latihan jadi pimpinan, enggak usah digubris)" kata Cak Imin di Mlangi, Rabu.

Cak Imin menyampaikan, berbeda-beda pendapat dan pilihan merupakan hal wajar.

Oleh karena itu, dia tidak memusingkan polah Menag Yaqut.

Karena menurutnya, mayoritas ulama tetap satu barisan dalam barisan politik.

"Insya Allah ijtima' ulama, mayoritas ulama, kebanyakan ulama, tetap satu barisan dalam politik ahlussunah wal jamaah," ucap dia.

Muhaimin menyatakan, ia telah mendapatkan pesan dari pengasuh Pondok Pesantren Daruttauhid Muhammad Thoifur Mawardi di Kedungsari, Purworejo.

Dia bilang, Kiai Thoifur mengingatkan tiga hal penting kepadanya, salah satunya tidak perlu menyerang balik jika diserang orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved