Basri Rase Bocorkan Salah Satu Poin Evaluasi dalam Rencana Mutasi Jabatan di Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Basri Rase mengungkapkan salah satu poin yang dipertimbangkan, dalam rencana mutasi jabatan mendatang adalah serapan anggaran.

Menurutnya, dinas-dinas yang tidak mampu menyerap anggaran secara baik tahun ini, akan dievaluasi. Dan tidak menutup kemungkinan pejabat yang bertanggung jawab akan dirotasi.

"Kita tunggu, di akhir tahun kelihatan mana dinas yang tidak mampu menyerap anggaran. Itu pasti kita evaluasi," kata Basri Rase kepada awak media, Jumat (12/10/2023).

Menurutnya, besarnya anggaran tahun ini menuntut kemampuan seorang kepala dinas untuk membuktikan ia layak diposisi yang diemban.

Baca juga: Pemkot Bontang Resmikan Gedung BCH, Dibuat untuk Ruang Literasi dan Mengasah Kreativitas Masyarakat

Jika, kepercayaan yang diberikan tidak mampu dijalankan dengan baik otomatis akan dievaluasi. Karena ia menilai setiap tahunnya, tantangan membangun daerah akan semakin berat.

Sementara itu, disinggung soal jadwal, Basri tidak gamblang menjawab. "Lagi banyak kegiatan, paling lambat awal tahun 2024," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Basri Rase memberi sinyal akan kembali melakukan mutasi jabatan jilid ke VI pada Oktober ini.

Ia menyebut akan ada pertukaran posisi, dan pengisian jabatan yang tengah lowong salah satunya Asisten 3 Pemkot Bontang.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ingatkan DPRD-Pemkot Bontang tak Terlalu Akur, Ini Alasannya

“Iya, Oktober ada mutasi,” kata Basri saat ditemui wartawan, Senin (21/8/2023).

Namun kenyataannya, pemerintah kembali mengulur rencana tersebut dengan alasan padatnya kegiatan, sampai akhir tahun ini. (*)