Berita Samarinda Terkini
Tanggapi Kebutuhan Air Bersih Perumahan BCL, Perumdam Tirta Kencana Mulai Salurkan Air Sementara
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) yang terletak di Jalan Jakarta Loa Bakung.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) yang terletak di Jalan Jakarta Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Kalimantan Timur (21/9/2023).
Tinjauan tersebut dilatarbelakangi oleh laporan warga terkait kondisi air yang tidak layak.
Sebab, air tersebut berasal dari kolam yang terindikasi bekas pembuangan limbah dan tak memenuhi standar kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).
Bahkan usai menggunakan air tersebut warga merasakan efek gatal-gatal di tubuh.
“Tidak layak pakai, bau, dan bahkan beberapa bulan ini airnya warna hitam, jadi harus diendapkan lebih dulu,” ungkap Samsiah salah satu warga di Perumahan BCL.
Baca juga: Basri Rase Bocorkan Salah Satu Poin Evaluasi dalam Rencana Mutasi Jabatan di Bontang
Selama ini pasokan air dari kolam bekas tambang tersebut digunakan dengan cara disaring melalui Water Treatment Plant (WTP) oleh pihak pengembang.
Namun hasilnya masih belum mengindahkan kondisi air menjadi lebih baik.
Hal tersebut dikarenakan sebab setelah air kolam ini digunakan oleh masyarakat, airnya kembali mengalir ke titik semula sehingga membuat kondisi air menjadi semakin keruh.
Dengan segera, Andi Harun langsung mengarahkan Perumdam Tirta Kencana untuk segera membenahi dan memberikan akses air bersih.
Berdasarkan arahan tersebut, Asisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana, Sendya Ibanez mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berproses melakukan pembenahan perairan di Perumahan BCL.
“Sementara ini kami masih bekerja sama dengan tim pengembang perumahan untuk sementara memakai instalasi pipa yang dibuat oleh pengembang, baik pompa dan beberapa alatnya,” jelas Sendya pada TribunKaltim, Jumat (13/10/2023).
Diketahui, instalasi pipa milik pengembang tersebut saat ini menyalurkan air yang bersumber dari danau di perumahan tersebut.
Baca juga: Pelajar Berani Langgar Perda Minuman Alkohol di Samarinda, Siap-siap Terancam Denda Rp50 Juta
“Memang ada dua danau di sana, tapi saat peninjauan bersama Wali Kota beberapa waktu lalu, kita melihat danau ke dua masih dalam kondisi yang baik. Jadi sementara kita akan gunakan danau itu,” jelasnya.
Bahkan saat ini, instalasi pipa tersebut telah berfungsi dan air telah mengalir.
“Sebenarnya air sudah mengalir, tapi masih menggunakan instalasi air dari pengembang,” sebut Sendya.
28 Sekolah Kayu di Samarinda Masih Jadi PR Besar, Pemkot Janji Bangun Bertahap Demi Pendidikan Layak |
![]() |
---|
28 Bangunan SD di Samarinda Masih Berbahan Kayu, Pemerintah: Kami tak Ingin Ada Sekolah Kayu |
![]() |
---|
Serunya Tradisi Gebuk Bantal di Pinggir Sungai Karang Mumus Samarinda, Tawa Penonton Pecah |
![]() |
---|
Peserta Lomba Panjat Pinang di Samarinda Alami Sesak Napas, Lomba Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
Pengrajin Baju Dayak di Samarinda Terhimpit, Harga Bahan Baku Naik dan Sulit Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.