Pilpres 2024

Cak Imin Sebut Tak Risau Elektabilitas Anies Paling Bontot di Jatim, Prabowo-Ganjar Bersaing Ketat

Cak Imin mengaku tak khawatir elektabilitas Anies paling bontot di Jatim, Prabowo-Ganjar bersaing ketat.

|
Editor: Diah Anggraeni
Istimewa
Anies Baswedan dan Cak Imin saat akan bertemu para kiai dan ulama di Jawa Timur (Jatim). Cak Imin mengaku tak khawatir elektabilitas Anies paling bontot di Jatim, Prabowo-Ganjar bersaing ketat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cak Imin mengaku tak khawatir elektabilitas Anies paling bontot di Jatim, Prabowo-Ganjar bersaing ketat.

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis elektabilitas calon presiden yang maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Dalam rilis tersebut, elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Jawa Timur menempati posisi paling bontot.

Elektabilitas Anies Baswedan kalah jauh dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.

Adapun Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di posisi nomor 1 dan 2.

"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Masih Dendam Gus Dur Dikudeta dari PKB, Yenny Wahid Ogah Jadi Timses Anies, Cak Imin: Ngga Ngaruh!

Baca juga: Bukan Batal, Anies - Cak Imin Tunda ke Aceh Karena Persiapan Pendaftaran Capres Cawapres 2024

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru di Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Masih Jauh Tertinggal

Arya menyampaikan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.

Sejak awal, kata Arya, mereka memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Ganjar dan Prabowo.

"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sampel secara random," tuturnya.

Hanya saja, Arya memaparkan, Anies sudah jelas tertinggal dari Ganjar dan Prabowo di Jatim.

Elektabilitas Anies tertinggal 20 persen dari Prabowo dan Ganjar.

Dia menyebut, deklarasi Anies-Cak Imin di Jatim beberapa waktu lalu rupanya tidak mengangkat elektabilitas Anies.

"Kita ingat di awal September ada deklarasi Anies-Cak Imin. Tapi ternyata tidak cukup mengatrol, tidak cukup mengangkat Anies di Jatim," ucap Arya.

Baca juga: Memanas, Cak Imin Sebut Menag Yaqut Banyak Tingkah, Ketum PKB Tak Pusingkan Polah Ketua GP Ansor

Respons Cak Imin soal Anies Kalah dari Prabowo-Ganjar di Jatim

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Kompas.com/Vitorio Mantalean/Nirmala Maulana A/Nicholas Ryan Aditya)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan, pendukungnya tidak perlu khawatir terhadap hasil survei dari berbagai lembaga survei yang menempatkan bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan nomor 3 di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Dalam survei sejumlah lembaga di Jatim, Anies dikalahkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo.

"Enggak usah risaulah dengan survei itu, enggak usah risau. Survei itu salah satu alat kampanye. Sampean risau, survei sendiri, yang jelas PKB itu sekarang surveian obyektif ya, yang juga lakukan sendiri," ujar Cak Imin di Magetan, Jatim, Sabtu (14/10/2023).

Cak Imin menyampaikan, pemilih PKB itu pasti loyal kepada dirinya dan partai.

Namun, Cak Imin tetap menganggap hasil survei tersebut sebagai motivasi jika elektabilitas Anies-Cak Imin dianggap rendah.

"Kalau Anies-Muhaimin dianggap rendah, ya kita jadikan motivas. Akan kerja lebih berat lagi, lebih kuat lagi, sungguh-sungguh lagi," kata dia.

Sementara itu, Cak Imin merasa diuntungkan jika selalu diremehkan karena kalah terus di survei.

Dia menekankan, pasangan Anies-Cak Imin saat ini sudah berada di jalan yang benar.

"Don't worry, tidak usah khawatir. Karena kita on the track lah. Daerahnya luar biasa. Dan kita akan buktikan di tempat yang akan datang," ucap Cak Imin.

Baca juga: Anies-Cak Imin Pasang Target Kuasai 70 Persen Suara di Pulau Madura, Elite PKB Ungkap Alasannya

Berharap Kapten Timnas Amin Diumumkan 19 Oktober

Cak Imin berharap, nama kapten tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin diumumkan pada 19 Oktober 2023.

Adapun tanggal 19 Oktober 2023 tepat dibukanya pendaftaran nama capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Koalisi Perubahan sepakat bakal mendaftarkan pasangan Anies-Muhaimin pada hari pertama pendaftaran dibuka.

"Kita tunggu jadwal akhir yang ditetapkan oleh KPU untuk menyampaikan tim pemenangan, kan nanti ditunggu oleh KPU, moga-moga di (tanggal) 19 sudah selesai," kata Cak Imin di Ponpes Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).

Hal yang jelas, kata Cak Imin, penetapan nama-nama dalam tim pemenangan akan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh KPU.

"Kalau belum selesai, sesuai jadwal yang ditetapkan KPU," tutur dia.

Adapun kedatangan Muhaimin ke Ponpes Al-Munawwir bertujuan berdiskusi hingga menerima nasihat.

Namun ia mengaku tidak secara khusus membahas nama-nama tim pemenangan termasuk nama kapten tim tersebut.

"Secara khusus tidak membahas tim itu tapi kita berharap dengan doa restu para kiai otomatis akan menggerakkan semua komponen-komponennya, tentu sangat bermanfaat buat memudahkan jalan kader untuk bergerak," tutur Imin.

Ia mengungkapkan, setelah berbincang dengan para kiai, mereka menitipkan perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Ahlussunah Wal Jamaah, utamanya dalam ranah kebijakan.

Pesan tersebut dititipkan agar nantinya muncul pemerintahan yang berpihak kepada kaum lemah ketika ia bersama bakal calon presiden Anies Baswedan terpilih menjadi pemimpin melalui Pilpres 2024.

Begitu juga pemerintahan yang memiliki nilai-nilai NU dan ahlussunah wal Jamaah yang dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Ini salah satu pesantren yang paling tua di mana doa restu Beliau-beliau insya Allah membawa semangat, membawa ke motivasi yang lebih kuat lagi untuk perjuangan politik yang dimandatkan oleh para kiai, para ulama politik ahlusunnah wal jamaah," ucap Imin.

Hadir dalam pertemuan itu, KH Chaidar Muhaimin, KH Fairuzi Afiq Dalhar, KH Muhtarom Ahmad, KH Muhtarom Busyro, KH Hilmy Muhammad, Nyai Ida Fatimah Zainal, Nyai Duroh Nafisah, KH Fuad Asnawi, dan KH Faiq Muhammad.

Lalu, KH Ridwan M Nur, KH Munawwir Muhaimin, KH Achmad Choiruzzad, KH Maqfi, KH Munawwar Ahmad, KH Munawwir Tanwir, dan Nyai Najib Abdul Qodir.

(Kompas.com/Kompas.com)

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/14/15190721/anies-kalah-dari-prabowo-ganjar-di-jatim-cak-imin-dont-worry-enggak-usah?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/12/10010991/soal-siapa-kapten-timnas-amin-muhaimin-harap-bisa-diumumkan-19-oktober


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLCLjgswpOegAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved