Pilpres 2024

Elektabilitas Erick Thohir di Hasil Survei Cawapres 2024, Kans Kuat Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Elektabilitas Erick Thohir di hasil survei Pilpres 2024. Kans kuat jadi cawapres Prabowo Subianto.

|
IST
Elektabilitas Erick Thohir berdasarkan hasil survei Pilpres 2024. Kans kuat jadi cawapres Prabowo Subianto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kandidat capres, Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Elektabilitas Menteri BUMN, Erick Thohir berdasarkan hasil survei Pilpres 2024.

Kans kuat jadi cawapres Prabowo Subianto diprediksi melekat di tubuh Erick Thohir.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Baca juga: Survei Terbaru, Ridwan Kamil Kalahkan Erick Thohir, RK Siap Jadi Cawapres, Partai Maupun Pribadi

Baca juga: Hasil Rakernas VI Relawan Pro Jokowi, Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca juga: Tidar Samarinda Dukung Gibran Rakabumimg Raka Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

Bahkan digadang-gadang Erick Thohir dinilai cocok untuk jadi pendamping dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sebab, Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres dari temuan berbagai lembaga survei.

"Erick Thohir ini kan pintar masuknya bisa leading di berbagai survei, apa pun nilai poin survei yang disebutkan tidak munafik kalau ia punya kans untuk dampingi Prabowo," kata Adib, dalam keterangannya, Sabtu (14/10/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir memiliki elektabilitas yang sangat tinggi di berbagai survei.

Seperti Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 14 hingga 20 September 2023 dalam simulasi lima nama paling pantas sebagai cawapres, Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 24,7 persen suara.

Selain itu, Poltracking Indonesia memperlihatkan Erick Thohir unggul melesat dalam simulasi 10 nama dengan perolehan meningkat di angka 19,0 persen.

Survei yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling ini membuktikan mayoritas responden di Indonesia memilih Erick Thohir sebagai cawapres.

Elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres membuat Erick Thohir minim ditolak di internal KIM, seperti Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Partai Demokrat.

Jika nanti cawapres Prabowo diputuskan secara musyawarah, kemungkinan Erick Thohir diusung partai KIM.

Terlebih karakteristik kepemimpinan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini disukai banyak masyarakat lantaran menghadirkan dampak positif besar. Tidak mengherankan Erick Thohir diterima semua kalangan masyarakat.

Ditambah keunggulan Erick Thohir jelas terlihat sebagai seorang pemimpin masa depan.

Sosok Erick Thohir sangat layak diusung sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Erick Thohir ini memiliki kinerja yang telah dilihat publik sebagai figur bisa kerja bagus dan sat set ya. Hal itu selaras dengan kepemimpinan Prabowo," pungkas Adib.

Baca juga: DPC Gerindra Samarinda Nyatakan Dukung Gibran Rakabuming Raka Dampingi Prabowo Subianto

Siasat Unggul Suara di Jawa Timur

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai jika Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo wajib gandeng Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres agar menang di Jawa Timur.

Sebab menurut Fernando Emas, Erick Thohir memiliki pendukung dengan basis yang besar di wilayah Jawa Timur tersebut.

"Pak Prabowo untuk menggandeng Pak Erick Thohir jadi cawapres kalau ingin memenangkan di Jawa Timur," ujarnya Fernando, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki suara yang sangat kuat di Jawa Timur.

Hal tersebut disebabkan, anggota Kehormatan Banser ini memiliki kedekatan yang begitu erat dengan warga NU atau nahdliyin yang mayoritas berada di Jawa Timur.

"Pak Erick Thohir bisa diterima kantong-kantong NU karena Jatim termasuk kantong-kantong NU," ujar Fernando.

Bahkan, tokoh-tokoh PBNU seperti Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengakui, Erick Thohir merupakan Anggota Banser NU yang sangat kontributif dan aktif.

Sebagai Anggota Kehormatan Banser NU, Erick Thohir dukung penuh langkah NU dalam meningkatkan kualitas umat di Indonesia.

Salah satunya dengan upaya yang lebih maksimal dalam bidang ekonomi dan sosial untuk mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkannya, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini banyak ikut kontribusi dan membantu menyukseskan kegiatan kalangan nahdliyin.

Seperti merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Melihat itu, tak heran hasil survei Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 di Jawa Timur, memperlihatkan Erick Thohir berada di posisi teratas dengan hasil 21,4 persen.

Bahkan pada cawapres berdasarkan organisasi Islam, kembali lagi nama Erick Thohir muncul pada posisi teratas dengan hasil 20,8 persen.

"Melihat itu, saya yakini Pak Erick Thohir ini memiliki peluang yang besar untuk mendampingi Pak Prabowo di pilpres mendatang," pungkas Fernando.

Baca juga: Hasil Rakernas VI Relawan Pro Jokowi, Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo

Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo Pro Jokowi (Projo) resmi dukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.

Deklarasi ini disampaikan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.

Adapun Projo lakukan deklarasi setelah mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

"Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

"Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” lanjutnya.

Kemudian, Bakal Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pun menerima dukungan dari Relawan Jokowi tersebut.

Prabowo pun mengatakan, jika dukungan projo merupakan kehormatan yang besar bagi dirinya.

"Ini sebuah kehormatan bagi saya sebuah kehormatan besar kepercayaan yang saudara berikan kepada saya," kata Prabowo.

"Sebagai amanah saya terima sebagai penugasan mulia berbakti kepada negara dan bangsa," imbuhnya.

Baca juga: Blak-blakan Yusril Izha Mahendra Beber Cawapres Prabowo Subianto Tunggu Instruksi Pak Lurah

Prabowo Ceritakan Sudah Lama Bersahabat dengan Jokowi

Seusai mendapatkan tambahan dukungan dari Projo Indonesia, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bercerita soal hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo sebut, meskipun dua kali pilpres atau 10 tahun menjadi rival Jokowi.

Namun menurutnya banyak yang tak tahu jika ternyata dirinya bersahabat sejak lama dengan Jokowi.

"Saudara-saudara sekalian, sebagaimana Saudara ketahui, saya 10 tahun kalau tidak salah, saya rival dengan Pak Jokowi."

"Kita bersaing, kita bersaing dengan keras," kata Prabowo dalam pidatonya setelah dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Projo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

"Tampaknya banyak orang tidak tahu, walaupun kita bersaing, kita tetap bersahabat," sambungnya.

Prabowo menyebut, pada Pilpres 2019, saat dia kalah yang kedua kalinya, Jokowi datang menghampirinya.

Bahkan Jokowi mengajaknya bergabung atau rekonsiliasi.

"Dan demikian lagi tahun 2019 seperti itu, dan ternyata, saya begitu beliau menang, beliau malah mengajak saya bergabung, dalam rekonsiliasi besar untuk bangsa ini," jelas Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu mengatakan bergabungnya dalam kabinet Jokowi membuat suasana menjadi sejuk.

Prabowo menyebut perpecahan yang dikhawatirkan terjadi pascapilpres terpatahkan berkat sikap kenegarawanan Jokowi itu.

"Yang tadinya dikhawatirkan ada berbelah atau perpecahan, ternyata dengan sikap negarawan beliau, kita bersatu, kita rukun," ucap dia.

Dilansir dari Kompas.com Prabowo menegaskan bersaksi Jokowi selalu berpihak kepada rakyat.

Karena itulah, dia pun sepenuh hati bersatu dengan Jokowi.

"Setelah saya masuk kabinet, saya jadi saksi dari dekat bahwa Pak Jokowi selalu berpihak kepada rakyat Indonesia, selalu berpihak dan membela rakyat kecil dan selalu berani membela kepentingan nasional, walaupun ditekan oleh banyak negara lain," tuturnya.

Baca juga: Blak-blakan Yusril Izha Mahendra Beber Cawapres Prabowo Subianto Tunggu Instruksi Pak Lurah

Mengerucut 4 Nama

Para Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dukung Capres Prabowo Subianto merapat ke Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2023) malam.

Seusai hampir dua jam melakukan rapat tertutup, Prabowo Subianto pun menyepakati salah satunya terkait sosok cawapres di Pilpres 2024.

"Kita juga tadi melaksanakan diskusi, di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya," ucap Prabowo Subianto.

Lantas Prabowo Subianto pun memberikan kriteria sosok cawapres sudah mengerucut menjadi 4 nama.

Prabowo Subianto akhirnya menjabarkan, sosok cawapres berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"4 nama yang bisa saya sampaikan ada calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, para Ketua Umum parpol tersebut berdatangan sejak pukul 18.30 WIB.

Terlihat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di lokasi didampingi oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky.

Kemudian menyusul yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Selanjutnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tiba pukul 18.59 WIB.

Tak hanya itu, sekira pukul Pukul 19.18 WIB, Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Sementara itu, Ketum Partai Gelora Anis Matta bersama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah sudah tiba terlebih dulu, dan disusul Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Lalu, turut hadir juga di lokasi yaitu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, Waketum Partai Gerindra Budi Djiwandono. Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono bersama jajaran pengurus Partai Prima.

Diketahui, Prabowo Subianto menyebut, jika alam menggelar rapat bersama ketua umum partai KIM untuk membahas cawapres.

Prabowo Subianto mengatakan, agenda tersebut akan digelar pada Jumat (13/10/2023) malam.

Baca juga: Relawan Projo Dukung Prabowo di Pilpres 2024 atas Arahan Jokowi? Begini Kata Budi Arie

Hal itu disampaikan saat bertemu Ketum PSI Kaesang di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

"Saya katakan akan saya bawa ke forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, yang rencananya besok malam akan kita selenggarakan, jadi akan kita sesuai tradisi bangsa Indonesia kita akan melaksanakan musyawarah menuju mufakat," ucap Prabowo.

Prabowo Subianto juga menyampaikan, jika PSI tidak diundang.

Sebab, PSI belum resmi bergabung dalam KIM.

Meski demikian, Prabowo Subianto berharap PSI bisa bergabung ke KIM dan mendukungnya sebagai capres 2024.

"Jadi memang itulah seni politik di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora dan Partai Garuda mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Elektabilitas Tinggi Jadi Cawapres, Erick Thohir Dinilai Punya Kans Besar Dampingi Prabowo Subianto

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved