Tidar Samarinda Dukung Gibran Rakabumimg Raka Jadi Cawapres Dampingi Prabowo Subianto

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar) Samarinda, mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres dampingi Prabowo Subianto Bacapres di Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan pada Rabu (11/10/2023) malam, setelah adanya juga pernyataan sikap dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Samarinda kepada Walikota Surakarta itu mendampingi Bacapres Prabowo Subianto.

"Kami sangat mendukung dan merekomendasikan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024-2029," ungkap Ketua Tidar Samarinda, Garin Yudha Primaditya.

Baca juga: Prabowo Tunggu Putusan MK untuk Jadikan Gibran Cawapres, PDIP Ingatkan MK soal Pemerintah Otoriter

Baca juga: Warga Samarinda Ingin Cawapres Muda, DPC Gerindra Dukung Gibran Rakabuming Raka

Garin karibnya, menjelaskan bahwa pihaknya menilai Gibran merupakan sosok yamg sangat mewakili dari kalangan anak muda, lantaran dari segi umur saja audah tidak terpaut jauh dari usia kaum milenial.

"Semoga ke depan bisa sangat mewakili kami teman-tan yang sebagai anakmuda agar menjadi tonggak pemuda yang akan datang agar semakin jaya lagi," ujarnya.

Tidak hanya itu, Gibran yang juga memiliki rekam jejak sebagai pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga dinilai memiliki peroses sebelum dirinya terjun langsung ke kancah politik.

"Tidak ujuk-ujuk jadi pejabat, beliau mengikuti birokrasi dengan baik. Jadi track record beliau sangat oke yah," ucapnya.

Terlebih, kini Gibran juga turut aktif di Sosila Media (Sosmed) nya, di sana Putra Sulung dari Presisen Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) turut aktif dalam menyampaikan pola-pola kepeminnannya anak muda.

Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024 Versi Poltracking: Adu Kuat Gibran dan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

"Dengan ini Tidar Samarinda juga perlu mencontoh, semoga kami dari Tidar ada benih-benih pemimpin, mungkin jadi walikota, gubernur, mana tau bisa jadi presiden, apalagi ini kita mau jadi IKN," imbuhnya. (*)