Berita Nasional Terkini

Jokowi Sebut Perang Israel vs Palestina Sangat Pengaruhi Indonesia, Berpotensi Menaikkan Harga BBM

Jokowi sebut perang Israel dan Palestina sangat mempengaruhi Indonesia, berpotensi menaikkan harga BBM.

Editor: Diah Anggraeni
YouTube.com/Sekretariat Presiden
Jokowi sebut perang Israel dan Palestina sangat mempengaruhi Indonesia, berpotensi menaikkan harga BBM. 

Jangan Remehkan Lawan

Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah memperingatkan bahwa Hizbullah menjadi lebih berbahaya dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan kemenangan besar di medan perang di Suriah, persenjataan yang sangat besar di Lebanon, dan sekutu yang kuat di seluruh kawasan, Hizbullah berada pada puncak kekuatan militer dan politiknya, dan berada pada posisi terkuatnya sejak didirikan pada tahun 1985.

Tidak diketahui secara publik jenis senjata apa yang dimiliki Hizbullah dan berapa banyak senjata yang dimilikinya, atau seberapa besar unit tempur organisasi tersebut (Hizbullah bukan sekadar formasi paramiliter, namun merupakan partai politik yang sah di Lebanon).

Namun, beberapa informasi tersedia untuk menggambarkan kekuatan HIzbullah.

Data dan observasi yang tersedia untuk umum, serta informasi dari orang-orang yang terkait dengan organisasi, memungkinkan kami menarik kesimpulan tertentu, kalau Hizbullah punya potensi untuk mengejutkan Israel dan AS.

Secara teoritis, segala sesuatu yang ditawarkan oleh kompleks industri militer Iran dapat ditransfer ke pejuang Hizbullah.

Ini mencakup lusinan jenis rudal dan drone. Selain itu, Teheran membantu Hizbullah dengan ratusan juta dolar setiap tahunnya.

Artinya, Hizbullah bisa memberikan perlawanan serius terhadap Israel tidak hanya di darat, tapi juga di laut dan udara.

Terdapat bukti bahwa dalam beberapa tahun terakhir Hizbullah telah memperoleh peralatan militer angkatan laut yang canggih, termasuk rudal jelajah anti-kapal Yakhont dan C-802, serta kapal selam UAV.

Hizbullah juga memiliki rudal balistik. Para ahli mengatakan bahwa jangkauan rudal Iran adalah 500 hingga 700 kilometer, yang memungkinkan mereka mencapai titik mana pun di peta Israel.

Mengenai jumlah pejuang, dua tahun lalu Sekretaris Jenderal Hizbullah mengklaim bahwa organisasi tersebut memiliki sekitar 100.000 pejuang terlatih.

Hassan Nasrallah menegaskan, ini hanya jumlah prajurit profesional. Organisasi ini juga dapat memperoleh dukungan dari berbagai kelompok sekutu dan pengikutnya dari seluruh dunia.

(Tribunnews.com/TribunKaltim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved