Buku Tematik
Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 226-228 Soal Latihan 4.2 Kekongruenan Dua Segitiga
Inilah referensi kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 hingga 228 tentang Kekongruenan Dua Segitiga.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah referensi kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 hingga 228 tentang Kekongruenan Dua Segitiga.
Sebanyak 12 soal esai Matematika tentang Kekongruenan Dua Segitiga.
Sebelum melihat referensi kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226 hingga 228, sebaiknya siswa mempelajari materi dulu materi yang bersangkutan.
Untuk diketahui, soal Matematika tentang kekongruenan bangun datar ini terdapat pada yaitu Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan.
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 212-216 Soal Latihan 4.1 Kekongruenan Bangun Datar
Usai mempelajari Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan, siswa Kelas 9 SMP diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan sifat atau karaketristik benda dengan permukaan yang kongruen
atau sebangun berdasarkan hasil pengamatan.
2. Membuat model, menggambar atau melukis, dan menentukan bangun-bangun datar yang kongruen atau sebangun
dengan berbagai cara dan posisi.
3. Menguji dua segitiga sebangun dan dua segitiga kongruen.
4. Menentukan panjang sisi, besar sudut, atau unsur lainnya berkaitan dengan bangun datar yang kongruen atau
sebangun dan menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan konsep kekongruenan dan kesebangunan.
Inilah referensi kunci jawaban Matematika kelas 9 halaman 226, 227, 228 dikutip dari TribunPadang.
Latihan 4.2

1. Perhatikan gambar di bawah ini. Tunjukkan bahwa ∆PQS dan ∆RQS kongruen.
Jawaban :
- PQ = RQ (diketahui pada gambar)
- QS (pada ΔPQS) = QS (pada ΔRQS)
- PS = RS (diketahui pada gambar)
Jadi, ΔPQS dan ΔRQS kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.
Baca juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 90 Tentang Unsur Pendukung Tari
2. Perhatikan gambar di bawah ini. Panjang AB = DE dan AB//DE. Tunjukkan bahwa ∆ABC dan ∆EDC kongruen.
Jawaban :
AB = DE
∠ DCE = ∠ ACB (bertolak belakang)
∠ ABC = ∠ CDE (berseberangan)
Jadi, ΔABC dan ΔCDE kongruen berdasarkan kriteria sisi, sudut, sudut.
3. Titik C adalah titik pusat lingkaran. Tunjukkan bahwa dua segitiga pada gambar di samping adalah kongruen.
Jawaban :
CA = CB = jari-jari lingkaran
m∠ACB = m∠ECD (bertolak belakang)
CD = CE = jari-jari lingkaran
Jadi, ΔACB dan ΔECD kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sisi.
4. Bangun WXYZ adalah segi empat dengan sisi-sisi yang berhadapan panjangnya sama. XZ adalah salah satu diagonalnya.
Jawaban :
a) WZ = XY, WX = ZY, ZX = XZ. Jadi, ΔWXZ dan ΔZYX. kongruen berdasarkan kriteria sisi - sisi - sisi.
b) Karena ΔWXZ dan ΔZYX kongruen, maka ketika digabungkan bangun WXYZ merupakan sebuah Jajargenjang.
5. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik O adalah pusat lingkaran dalam dan lingkaran luar.
Jawaban :
OA = OB adalah jari-jari lingkaran (sisi diketahui)
∠ OAP = ∠ OBP (sudut diketahui)
∠ OPB = ∠ OPA adalah sudut siku-siku (sudut diketahui)
Jadi, titik P adalah titik tengah AB.
6. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada segitiga ABC, BM tegak lurus dengan AC, CN tegak lurus dengan AB. Panjang BM = CN.
Jawaban :
BM = CN (diketahui)
BC = BC (berhimpit)
m∠BMC = m∠CNB = 90° (diketahui)
Jadi, ΔBCM kongruen dengan ΔCBN.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 77 Kurikulum Merdeka Mengidentifikasi Kata-Kata Fokus
7. Perhatikan gambar di bawah ini. Titik M adalah titik tengah QR. Garis XM dan YM masing-masing tegak lurus pada PQ dan PR.
Jawaban :
QM = MR (sisi diketahui)
∠ MXQ = ∠ MYR (sudut diketahui sudut siku-siku)
∠ XMQ = ∠ YMR (diketahui sudut berimpit/beradu)
Jadi, ΔQMX dan ΔRMY kongruen berdasarkan kriteria sisi - sudut - sudut.
8. Menalar. Diketahui SR//PQ, OP = OQ, OS = OR. Ada berapa pasang segitiga yang kongruen? Sebutkan dan buktikan.
Jawaban :
Ada 3 pasang segitiga kongruen yaitu: ΔPOS dengan ΔQOR, ΔPSR dengan ΔQRS, dan ΔPSQ dengan ΔQRP.
9. Berpikir Kritis. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?
Jawaban :
Belum tentu, tiga pasang sudut yang bersesuaian sama besar belum menjamin dua segitiga tersebut kongruen. Misal, ada 2 segitiga sama sisi, yang memiliki panjang sisi yang berbeda misal a dan b. Tetapi kedua segitiga tersebut bisa saja tidak kongruen karena memiliki panjang sisi yang berbeda atau luas yang berbeda.
10. Berpikir Kritis. Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama besar pasti kongruen?
Jawaban :
Belum tentu, Kecuali dua sisi yang bersesuaian sama panjang yang mengapit satu sudut yang diketahui sama besar (kriteria sisi – sudut – sisi).
11. Membagi Sudut Gambarlah sebuah sudut dan beri nama ∠ABC, kemudian lakukan langkah berikut.
Jawaban :
12. Mengukur Panjang Danau Chan ingin mengukur panjang sebuah danau tetapi tidak memungkinkan mengukurnya secara langsung.
Jawaban :
Strategi Chan benar. Dia menggunakan konsep dua segitiga kongruen. ΔPQR dijamin sebangun dengan ΔPQ'R' karena memenuhi kriteria kekongruenan dua segitiga sisi – sudut – sisi, yaitu:
PQ = PQ' (diketahui)
m∠QPR = m∠Q'PR’' (bertolak belakang)
PR = PR' (diketahui)
Jadi, panjang danau QR = Q'R'. (*)
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.