Berita Nasional Terkini

4 Fakta Bentrok Muntilan, dari Kronologi, Penyebab, hingga Berujung Belasan Sepeda Motor Rusak Parah

Inilah 4 fakta bentrok Muntilan atau tawuran Muntilan di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com
Inilah 4 fakta bentrok Muntilan atau tawuran Muntilan di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 4 fakta bentrok Muntilan atau tawuran Muntilan di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bentrok antar dua kubu pecah di kawasan Muntilan pada Minggu (15/10/2023) sore hingga malam.

Dalam bentrok itu, belasan sepeda motor rusak, beberapa di antaranya dibakar.

Berikut fakta-fakta dari bentrok dua kubu di Muntilan, Magelang:

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Blusukan Bersama Jokowi, Beri Bantuan Pedagang di Pasar Muntilan

Baca juga: Suasana Terkini Tamsis Jogja Usai Tawuran hingga Pendopo Taman Siswa Rusak, Kronologi Bentrok Massa

Baca juga: BREAKING NEWS - Sekelompok Remaja di Balikpapan Diringkus Polisi, Diduga akan Tawuran

1. Kronologi

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono membeberkan kronologi terjadinya bentrok antar dua kubu di Muntilan.

Menurut Ruruh, peristiwa itu bermula dari satu kelompok yang mengadakan kegiatan di Lapangan Soepardi di Sawitan Magelang.

Polresta Magelang memastikan dua kubu massa tersebut kini sudah terkendali, meski saat ini pihaknya masih akan berjaga di lokasi.

Setelah acara selesai sekitar pukul 15.00 WIB, massa kemudian pulang melalui jalan provinsi menuju arah Yogyakarta.

20231016_bentrok di muntilan
Inilah 4 fakta bentrok Muntilan atau tawuran Muntilan di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam perjalanan pulang itu, satu kelompok itu kemudian bersinggungan dengan kelompok lain.

Dari sana salah paham terjadi dan timbul gesekan.

Ruruh menyebut gesekan mulainya terjadi di Jalan Batikan, Mungkid, Magelang.

Insiden itu terjadi diduga lantaran adanya sekelompok massa yang tersinggung.

"Kami coba untuk mediasi tadi bersama saya, pak Bupati Magelang, pak Dandim, dua pihak yang berselisihan tadi. Ini perlu dilakukan supaya masyarakat tidak terganggu," kata Ruruh, Minggu malam, dikutip dari TribunJogja.

Dalam bentrok itu, massa merusak belasan kendaraan dan melempari rumah warga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved