Pabrik Nikel di Kukar Terbakar

5 Hari Dirawat di Samarinda, WNA Korban Kedua Terbakarnya Smelter Nikel Sangsanga Meninggal Dunia

Lima hari menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, CW (41) menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (16/10/2023)

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RAHMAT PRATAMA
Kondisi CW (41) tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok saat dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Sempat dirawat dengan luka bakar 95 persen, pada Rabu (11/10/2023) laku. Ia dinyatakan meninggal dunia Senin (16/10/2023) dini hari tadi/HO-Humas RSUD AWS 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lima hari menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, CW (41) menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (16/10/2023), Pukul 02.00 Wita.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Instalasi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD AWS Dokter Arysia Andhina saat dikonfirmasi siang ini.

Untuk diketahui, CW merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang juga menjadi korban terbakarnya fasilitas pengelolaan dan permurnian (Smelter) nikel di Desa Pendingin, Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (11/10/2023) lalu.

Baca juga: Terkait Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Kukar, Warga Diminta Tenang dan tak Terprovokasi Isu Liar

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Smelter Nikel Sanga-Sanga Masih Kritis, Alami Luka Bakar 95 Persen

Ia dilarikan ke RSUD AW Sjahranie Samarinda dengan kondisi luka bakar 95 persen.

Dr. Arysia mengatakan, korban sempat menjalani operasi sebanyak dua kali.

Humas yang lebih dikenal dengan panggilan dr. Sisi ini menjelaskan, CW meningal akibat trauma inhalasi atau menghirup udara panas yang masuk ke dalam paru-paru.

"Paru-parunya gosong. Kan di paru-paru itu ada seperti bulu-bulu halus untuk sakuran udara. Nah itu gosong jadi tidak dapat bernafas. Makanya sempat dipasangi ventilator," jelasnya dengan singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa dua TKA asal Tiongkok yang merupakan karyawan PT Kalimantan Ferro Industry (KPI) Sanga-Sanga.

Baca juga: Tim Forensik Polres Kukar Selidiki Penyebab Kebakaran Smelter Nikel Sangasanga yang Tewaskan 1 WNA

Keduanya terbakar saat terjadi kebakaran di tempat persiapan bubuk batu bara yang berada di samping pabrik utama pada Rabu (11/10/2023) lalu, tepatnya Pukul 17.30 Wita.

Satu di antaranya ditemukan tewas di tempat. Sementara CW sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved