Pabrik Nikel di Kukar Terbakar

Terkait Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Kukar, Warga Diminta Tenang dan tak Terprovokasi Isu Liar

Masyarakat dan warganet diimbau tetap tenang menyikapi kebakaran pabrik smelter nikel milik PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kutai Kartanegara

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kabid Humas Kombes Pol Yusuf Sutejo. Dirinya meminta masyarakat agar tetap tenang terkait kebakaran pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri di Kutai Kartanegara dan memastikan penyelidikan berjalan lancar untuk menjaga keamanan dan kelancaran operasional pabrik tersebut. Dia menekankan pentingnya tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masyarakat dan warganet diimbau tetap tenang menyikapi kebakaran pabrik smelter nikel milik PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Kutai Kartanegara.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.

Dia meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Smelter Nikel Sanga-Sanga Masih Kritis, Alami Luka Bakar 95 Persen

"Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang. Berikan kesempatan kepada kami untuk melakukan tindakan investigasi dan penyelidikan," kata Yusuf.

Dia memastikan, kepolisian akan segera menyelesaikan proses penyelidikan dan memastikan pabrik tersebut bisa berjalan dengan aman dan normal.

Menurutnya, pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri di Kutai Kartanegara dianggap sebagai objek vital dan investasi yang perlu dijaga dan diamankan karena memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja di wilayah tersebut.

Saat ini, pabrik masih dalam tahap uji coba, dan pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasionalnya.

"Kami harap pada rekan rekan pemirsa dan warganet untuk lebih tenang dalam menyikapi hal ini, serahkan kepada kami untuk bisa menyelesaikan prosesnya dan memastikan bahwa pabrik tersebut bisa berjalan dengan aman dan normal," kata Yusuf.

Baca juga: Jadwal Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Sangasanga Kukar

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pabrik Nikel PT KFI Kutai Kartanegara pada Rabu (11/10/2023) menewaskan satu pekerja dan melukai satu pekerja lainnya dengan luka bakar serius sekitar 70 persen.

Api pertama kali muncul di area mixing batu bara saat pabrik sedang dalam masa percobaan.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dengan tim Puslabfor Polri Surabaya dijadwalkan tiba untuk pemeriksaan.

Sementara itu, polisi menggunakan drone untuk memantau kemungkinan sumber api di lokasi kebakaran yang masih dalam pengawasan.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved