Berita Nasional Terkini
Siapa Abdul Karim Daeng Tompo? Namanya Tertera di Cek Rp 2 Triliun yang Ditemukan KPK di Rumdin SYL
Inilah nama yang tertera di cek Rp 2 Triliun yang ditemukan KPK di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Ditunjuk Jadi Camat
Setelahnya, Syahrul ditunjuk menjadi Camat di Bontonompo, Kabupaten Gowa pada 1984-1987.
Dari posisinya sebagai camat, perjalanan kariernya kembali berlanjut di Sekwilda Provinsi Sulsel.
Di sana, ia menduduki beberapa jabatan seperti Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Gowa pada 1991 dan Kepala Biro Humas Setwilda Provinsi Sulsel pada 1993.
Syahrul kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Gowa pada 1994-2002 setelah bergabung dengan Partai Golkar.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka, Nikmati Rp 13,9 M untuk Cicilan Mobil dan Bayar Kartu Kredit
Terpilih Sebagai Gubernur Sulsel
Pada 2003-2008, Syahrul ditunjuk menjadi pendamping Amin Syam sebagai Wakil Gubernur Sulsel pada 2003-2008.
"Kemesraannya" dengan Amin lantas berakhir pada Pilkada 2007 ketika keduanya sama-sama maju sebagai calon Gubernur Sulsel.
Syahrul yang berpasangan dengan Agus Arifin Nu’mang mampu mengandaskan pasangan Amin Syam-Mansyur Ramli dan Aziz Qahhar Mudzakkar-Mubykl. Pada Pilkada 2013, Syahrul bersama Agus Arifin Nu’mang lagi-lagi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Syahrul sebenarnya sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR dari Nasdem pada Pemilu 2019.
Namun, ia tidak terpilih. Kendati demikian, nama Syahrul masuk dalam jajaran menteri ketika Jokowi menyusun kabinet setelah memenangi Pilpres 2019 bersama Ma'ruf Amin.
Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo
Syahrul yang sudah malang melintang di pemerintahan sejak Orde Baru memiliki harta kekayaan sebesar Rp 20.058.042.532 Hal tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
Diketahui, Sahrul mempunyai beberapa tanah dan bangunan yang tersebar di Gowa dan Makassar dengan total mencapai Rp 11.314.255.150.
Selain itu, ia juga memiliki beberapa mobil dan motor mewah, di antaranya Toyota Alphard tahun 2004 senilai Rp 350.000.000, Mercedes Benz tahun 2004 senilai Rp 250.000.000, termasuk Harley Davidson tahun 1986 seharga Rp 35.000.000.
Harta kekayaan Syahrul juga meliputi harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.149.970.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 6.118.817.382.
Syahrul Yasin Limpo sama sekali tidak memiliki catatan utang.
Sempat Dikabarkan Hilang Kemudian Mengundurkan Diri
Sebelum ditetapkan tersangka, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sempat dikabarkan hilang saat perjalanan dinas ke Almeria, Spanyol, Roma, dan Italia.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi membawa kabar bahwa Kementerian Pertanian kehilangan kontak dengan (SYL).
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan Mentan SYL sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa.
Sahroni mengatakan SYL memang dijadwalkan pulang 1 Oktober, tetapi harus ke rumah sakit, sehingga kepulangannya tertunda.
Setelah mengetahui namanya terseret kasus korupsi, Syahrul Yasin Limpo memilih mundur dari kursi Mentan untuk menghormati proses hukum.
Sayhrul telah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju ke Kementerian Sekretariat Negara, pada Kamis (5/10/2023).
"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Sayhrul dikutip dari Kompas.com.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya selalu siap menghadapi secara serius," imbuhnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Uang Korupsi Dipakai Syahrul Yasin Limpo guna Keperluan Pribadi, Beli Alphard hingga Perawatan Wajah |
![]() |
---|
Foto dan Video Syahrul Yasin Limpo Ditangkap, KPK Ungkap Kasus Korupsi yang Dilakukan Eks Mentan SYL |
![]() |
---|
Terjawab, Upeti Bulanan ke Syahrul Yasin Limpo dari Bawahan Dipakai untuk Apa, Jumlahnya Fantastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.